SUBANG, Elshifaradio.com – Salah satu korban yang selamat pada kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater, Subang adalah Adewiyah. Beliau merupakan salah satu guru pendamping yang ikut di rombongan bus maut tersebut.
Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Ciater
Ditemui di Puskesmas Palasari, Adewiyah menceritakan bagaimana detik-detik kecelakaan maut itu terjadi.
Total korban sampai pagi ini tercatat sekitar 11 orang meninggal dunia, dia menceritakan jika semula rombongan SMK asal Depok itu berjalan biasa saja tanpa ada apa-apa.
“Bus sampai kita istirahat sholat magrib dan makan malam tidak ada masalah, masih normal.” katanya.
Persoalan, kata Adewiyah terjadi ketika bus berjalan baru 5 menit setelah makan malam, bus oleng, kemudian menabrak mobil feroza dan 3 motor sampai terguling.
“Kita langsung menjerit dan bertakbir, Allahuakbar, sampai bus terguling dan kita udah gak tau apa-apa lagi,” jelasnya.
Berita Terkait : Bertambah Lagi, Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Bus di Ciater Subang Menjadi 11 Orang
Dia tidak mengetahui apa penyebab bus tersebut oleng dan akhirnya terguling, namun dia menyebut anak didiknya sempat melihat kondektur bus memperbaiki bagian bus saat istirahat makan malam.
“Kata anak-anak tadi ada yang lihat kondektur memperbaiki bus,” ungkapnya.
Bus yang mengalami kecelakaan itu adalah salah satu dari 3 bus yang sudah menyelenggarakan kelulusan SMK Lingga Kencana Depok di Hotel Nalendra Cihampelas.
Mereka juga sempat pergi berwisata ke Tangkuban Perahu. Dari keterangan petugas jumlah siswa total meninggal ada 9 orang, dan 1 orang guru, sedangkan 1 orang lainnya adalah warga Subang.
Sumber : Pasundan Ekspres