SUBANG, Elshifaradio.com – Optimalisasi Penanaman Buah di Kabupaten Subang, Tim KKNT-I (Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi) IPB University turut serta melakukan optimalisasi smart green house di Desa Dayeuhkolot, Kec. Sagalaherang, Kab.Subang. Kegiatan optimalisasi ini berupa penanaman melon dan anggur dan re-design area sekitar green house yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi dan agrowisata.
Sebelumnya, lokasi ini merupakan tempat agrowisata Taman Anggur yang dilengkapi dengan saung-saung dan fun offroad mini dengan disuguhi pemandangan indah dari lahan sawah padi. Karena beberapa faktor, salah satunya akibat Covid-19, agrowisata Taman Anggur berhenti beroperasi yang kemudian digantikan dengan smart green house pada tahun 2023 oleh Dinas Pertanian. Karena kurangnya Sumber Daya Manusia yang paham akan teknologi dan budidaya hortikultura, kegiatan smart green house ini sempat terjeda untuk beberapa bulan.
Budiman selaku Kepala Desa Dayeuhkolot menyambut hangat bantuan mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan KKN. Pihak desa merasa terbantu karena dengan adanya bantuan mahasiswa, optimalisasi smart green house dapat berjalan dengan lebih cepat. Datangnya mahasiswa KKN dirasa tepat dari sisi waktu karena dirinya memang sudah berencana melakukan penanaman melon dan anggur di dalamnya pada akhir bulan Juni.
Baca Juga : Ruhimat Kembali Gabung Pilkada 2024, Begini Tanggapan Asep Awaludin
Hosea Agus Saputra Manurung selaku ketua tim KKNT-I di Desa Dayeuh Kolot menjelaskan bahwa timnya siap turut berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan yang ada di smart green house selama 40 hari KKN di desa. Smart green house yang ada di desa ini merupakan potensi terbesar dari sisi pertanian karena sudah memiliki teknologi otomatisasi mulai dari misting dan drip fertigation.
“Sudah tiga minggu kami di sini membersamai dalam menggerakkan green house ini bersama beberapa warga desa, mulai dari pembersihan gulma, penyemaian, penyiapan media tanam, pupuk, dan penanaman yang dilakukan pada hari ini. Luaran yang akan kami berikan ialah berupa sosialisasi tentang budidaya melon, smart green house dan file desain tata letak agrowisata smart green house kepada pihak desa. Harapannya ini menjadi sedikit bekal bagi desa untuk berinovasi dan melanjutkan kegiatan budidaya di smart green house ketika kami pulang nanti,” ujarnya pada Minggu, 14 Juli 2024.
Sumber : kotasubang.com
