SUBANG, Elshifaradio.com – Berawal dari jatuh saat sedang mengembala kambing di sungai sekitar rumahnya tahun lalu, Suhendi, seorang pria berusia 52 tahun asal Palabuan, Kelurahan Sukamelang, Subang harus menderita Osteosarkoma.
Osteosarkoma adalah sejenis penyakit kanker tulang yang ditandai dengan terjadinya pertumbuhan sel abnormal yang bermula pada sel-sel pembentuk tulang. Osteosarkoma adalah penyakit yang cenderung terjadi pada kalangan muda seperti remaja, tapi selain itu penyakit tersebut juga bisa menjangkit orang dewasa atau bahkan orang yang sudah lanjut usia.
Karena kondisinya yang dideritanya, Suhendi saat ini hanya bisa tertidur dan tidak bisa melakukan banyak aktivitas untuk mengurangi rasa sakit pada bagian bahu kanannya.
Kerabat Suhendi, Yati mengatakan dia jatuh saat sedang menggembala kambing di sisi sungai sekitar setahun lalu. Pada saat itu, Suhendi hendak meraih ranting pohon. Sayang, ranting itu patah, dan Suhendi terjatuh.
Suhendi sempat dibawa ke RSUD Subang dan RSHS Bandung. Bahkan dia juga sempat melakukan pengobatan tradisional, dengan memijat dan membalurkan bawang putih ke bagian tubuh yang terluka.
Namun belakangan, kondisi lukanya semakin Parah. Bahu bagian kanan suhendi mengalami bengkak, bahkan sudah ada belatung. Kondisi ini dipicu karena bahu Suhendi sempat dibalur bawang putih.
Baca Juga : Tangani Masalah Rutilahu, Kapolresta Cirebon Berikan Bantuan untuk Tiga Rumah Di Cirebon
“Secara prosedur harusnya bapak ini ada di Rumah Sakit. Tapi, tidak ada pihak keluarga yang membantu untuk menunggu di RS. Padahal BPJS statusnya aktif, dan RS juga, barusan saya telpon Dirutnya, sudah siap. Tapi kendalanya ada di keluarganya tadi, tidak ada yang nunggu,” kata Kepala Dinkes Subang, dr Maxi.
Dr Maxi mengatakan, pihak Puskesmas Sukarahayu Subang secara intens memantau perkembangan Suhendi. Dua minggu lalu, kata Maxi, kondisi bahu Suhendi, belum separah saat ini.
“Diagnosa dari RSHS, menderita Osteosarkoma. Yaitu tumor ganas di tulang rawan. Pak Suhendi ini kemungkinan sudah disertai infeksi sekunder, jadi selain sudah ada tumor, info dari teman-teman PKM Sukarahayu sudah ada belatung masuk,” terangnya
Untuk penanganan Suhendi, dr Maxi menegaskan pihaknya di posisi stanby dan oncall. Pihaknya siap membawa Suhendi ke Rumah Sakit setelah pihak keluarga siap.
Suhendi sendiri rencananya akan menjalani operasi di RSHS pada Oktober mendatang.
“Sesuai jadwal dari RSHS, akan operasi pada Oktober. Tapi karena kondisi sekarang ada infeksi sekunder, jadi kita akan bawa ke rsud dulu,” imbuhnya.
Sumber : tintahijau.com