SUBANG, Elshifaradio.com – Acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) Periode I Tahun XXXV 2024 kembali digelar oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) di Kota Pontianak pada 7-9 Agustus 2024. Acara ini diadakan bersamaan dengan Seminar Nasional BPDSI yang mengangkat tema penting mengenai “Ancaman Cyber Crime di Era Digital bagi BPD Se-Indonesia.”
Baca Juga : RSUD Subang Adakan Penyuluhan Dalam Rangka Pekan ASI Sedunia
Seminar tersebut diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman kejahatan siber yang menjadi tantangan utama bagi industri perbankan, khususnya bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD). Dengan kerugian global yang mencapai lebih dari $4 miliar pada tahun 2023, acara ini menekankan pentingnya memperkuat sistem keamanan digital di kalangan anggota Asbanda.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asbanda, menegaskan perlunya inovasi dan pengembangan dalam digitalisasi layanan perbankan untuk mencegah ancaman cyber crime. Bank bjb sendiri telah menerapkan sistem keamanan berlapis dan berbagai teknologi canggih untuk memastikan keamanan nasabah dalam melakukan transaksi digital.
Acara Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh nasabah. Tabungan Simpeda, produk unggulan BPD, telah mengalami peningkatan yang signifikan dengan 6,87 juta nasabah dan total saldo mencapai Rp 71,65 triliun hingga akhir semester 1 tahun 2024.
Baca Juga : Mulai dari Tema Pahlawan Hingga Animasi, Pemkab Subang Akan Gelar Karnaval Daerah 18 Agustus Mendatang
Pada undian kali ini, nasabah bank bjb berhasil membawa pulang berbagai hadiah. Nasabah memenangkan hadiah ke-2 sebesar seratus juta rupiah, dua hadiah ke-3 masing-masing senilai lima puluh juta rupiah, serta puluhan juta rupiah dalam bentuk hadiah hiburan lainnya.
Acara ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber, tetapi juga memperkuat hubungan antar BPD di seluruh Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui digitalisasi perbankan. Menutup acara, Yuddy menekankan pentingnya inovasi bagi BPD untuk tetap relevan dan menjadi penopang utama pembangunan ekonomi daerah di tengah perkembangan teknologi.
Sumber : tintahijau.com
