Subang, Elshifaradio.com – Dalam upaya menciptakan ekosistem transportasi kereta api yang mengutamakan keselamatan dan berkelanjutan, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terus melakukan langkah-langkah intensif guna meminimalisir potensi bahaya yang dapat mengganggu perjalanan kereta api, terutama menjelang musim hujan.
Salah satu langkah penting yang rutin dilakukan adalah pemeriksaan lintas berjalan kaki oleh jajaran Top Manajemen setiap minggunya. Pada Jumat, 18 Oktober 2024, Manajemen Daop 3 Cirebon melaksanakan inspeksi dari Stasiun Tanjung hingga Stasiun Brebes. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh aspek yang mendukung keselamatan perjalanan kereta api, khususnya dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem.
Baca Juga : Rival Pilpres Kembali Bertemu, Anies Baswedan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
“Seperti diketahui musim kemarau tahun ini ekstrem dengan cuaca yang lebih panas dibandingkan musim kemarau biasanya. Dan ini menjadi perhatian KAI, karena setelah ini akan ada musim hujan yang mengakibatkan peningkatan debit air yang harus diwaspadai. Kondisi tanah yang semula dari kering menjadi lumpur menjadi perhatian khusus dari jajaran Daop 3 Cirebon untuk ditindaklanjuti,” jelas Rokhmad.
Pemeriksaan ini juga mencakup pengecekan keandalan prasarana jalur KA, termasuk jalur rel, persinyalan, area rawan banjir, serta kebersihan fasilitas pelanggan di stasiun. Kesiapan SDM di sepanjang lintasan juga mendapat perhatian khusus.
Mengantisipasi musim hujan, KAI telah melakukan pemangkasan pepohonan di sekitar stasiun dan jalur KA untuk menghindari risiko pohon tumbang yang dapat mengganggu perjalanan. Selain itu, normalisasi saluran air dari tumpukan sampah di sekitar jalur KA juga menjadi prioritas guna menjaga keselamatan.
Baca Juga : Dorongan Publik Jelang Pilkada 2024 : Isu Linkungan Menjadi Agenda Penting Bagi Calon Kepala Daerah
“Normalisasi saluran air dari tumpukan sampah yang ada pada sekitar jalur KA juga menjadi perhatian khusus untuk terwujudnya keselamatan perjalanan KA. Selain itu juga dilakukan sterilisasi jalur KA dari pepohonan yang dapat mengganggu jarak pandang masinis. KAI Daop 3 juga menempatkan petugas yang turut jalan di kabin masinis untuk dapat memantau kondisi jalur,” jelasnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan keandalan prasarana dan keselamatan perjalanan kereta api di seluruh area Daop 3 Cirebon. Bisnis transportasi pada intinya adalah bisnis keselamatan dan pelayanan. Dengan mitigasi yang tepat, KAI berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api sebagai sarana konektivitas sehari-hari.
“KAI berkomitmen untuk terus bersiaga dan melakukan perawatan maupun perbaikan jalur agar perjalanan kereta api di seluruh area kerja KAI senantiasa lancar dan selamat,” tutupnya.
Sumber : lampuhijau.co.id
