Berita

Pastikan Ketersediaan, Kementan dan PT Pupuk Indonesia Ajak Petani Maksimalkan Pupuk Bersubsidi di Musim Tanam

4692
×

Pastikan Ketersediaan, Kementan dan PT Pupuk Indonesia Ajak Petani Maksimalkan Pupuk Bersubsidi di Musim Tanam

Share this article
Kementan dan PT Pupuk Indonesia Ajak Petani Maksimalkan Pupuk Bersubsidi di Musim Tanam

Subang, Elshifaradio.com – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di seluruh Indonesia jelang musim tanam. Para petani diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menyerap pupuk bersubsidi yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Direktur Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementan RI, Jekvy Hendra, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam menyediakan pupuk bersubsidi demi mendukung produktivitas petani.

“Kami sangat mendukung ketersediaan pupuk, khususnya pupuk bersubsidi di seluruh Indonesia,” jelas Jekvy saat kunjungan kerjanya di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Senin (21/10/2024).

Baca Juga : dr. Suleiman Ketua Dewan Pembina As-Syifa Subang Terima Penghargaan dari Pemerintah

Pemerintah telah menjamin ketersediaan hingga 9,5 juta ton pupuk bersubsidi. Namun, hingga saat ini, baru 5,6 juta ton yang telah terserap oleh petani. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi, melainkan sebagian petani belum mendaftarkan diri untuk memperoleh pupuk melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).

“Artinya tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi, yang ada adalah petani tidak daftar untuk dapat pupuk bersubsidi yang diinput di RDKK atau Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani,” ungkapnya.

Jekvy juga menambahkan, proses untuk mendapatkan pupuk bersubsidi sebenarnya sangat mudah. Petani hanya perlu mendaftar dengan menggunakan KTP agar terdaftar dalam RDKK, dan mereka akan mendapatkan hak untuk membeli pupuk subsidi yang bisa digunakan hingga dua atau tiga kali masa tanam.

Baca Juga : 1 Tahun Perang Gaza , Assyifa Peduli Distribusikan Bantuan Kemanusiaan kepada 14.182 Warga

“Kalau bilang pupuk bersubsidi langka, tidak logis, karena stoknya tersedia dan masih banyak. Jadi, hanya petaninya tidak daftar untuk dapat pupuk bersubsidi sehingga tidak mendapatkan pupuk bersubsidi,” tegasnya.

Di sisi lain, Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Tri Wahyudi Saleh, menyampaikan bahwa dari target 9,5 juta ton, penyerapan pupuk subsidi baru mencapai 5,6 juta ton. Namun, masih ada waktu hingga Desember untuk memaksimalkan distribusi pupuk bersubsidi ini.

“Masih ada waktu minggu ketiga Oktober hingga Desember atau periode musim tanam untuk menyerap pupuk bersubsidi. Jadi, kami siapkan pupuknya, maka petani agar manfaatkan musim tanam ini,” jelas Tri Wahyudi.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pupuk bersubsidi, sehingga yang perlu dilakukan petani hanyalah mendaftar dan menyerapnya. “Stok pupuk bersubsidi aman, ayo petani serap pada musim tanam ini,” ajaknya.

Sumber : lampuhijau.co.id

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *