Subang, Elshifaradio.com – Tingkatkan keselamatan pengguna kereta api, PT Kereta Api Indonesia Daerah operasi 3 Cirebon melakukan penggantian bantalan rel kereta api yang sebelumnya menggunakan bantalan berbahan kayu diganti menjadi bantalan sintetis.
Bantalan sintetis merupakan teknologi yang sudah dikembangkan dan diterapkan di perkeretaapian Jepang sejak tahun 1980. Bantalan sintetis dipilih menggantikan bantalan kayu karena memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya kemampuan peredaman yang sama seperti bantalan kayu, tetapi tahan terhadap semua bahan kimia seperti oli dan solar serta tahan api.
Selain itu, perawatannya lebih mudah dengan biaya lebih rendah, memiliki usia pakai lebih dari 50 tahun serta dapat di daur ulang.
Baca juga : Adakan Pelatihan di Berbagai Bidang, BLK Cakraningrat Majalengka Luluskan 350 Orang Siap Kerja
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, selama ini KAI Daop 3 Cirebon memakai tiga jenis bantalan rel yaitu, bantalan kayu, besi, dan beton.
Dari ketiga jenis bantalan tersebut, bantalan beton digunakan pada mayoritas jalur di wilayah Daop 3 Cirebon. Sedangkan, untuk bantalan besi digunakan pada jalur simpan, dan bantalan kayu digunakan pada jembatan dan wesel (perangkat pemindah jalur).
“Tahun 2024, KAI Daop 3 Cirebon mendatangkan 3.803 batang bantalan rel sintetis guna menggantikan bantalan kayu yang selama ini masih banyak digunakan pada jembatan-jembatan kereta api,” jelas Rokhmad.
Baca juga : Satu-Satunya di Indonesia, Pemkab Subang Luncurkan Songket Sieup Serat Nanas
Kemudian, Ia juga menambahkan bahwa selama pada jembatan kereta api yang menggunakan rangka baja, KAI masih menggunkan bantalan kayu untuk meredam getaran dan kebisingan laju kereta.
“Selama ini pada jembatan kereta api yang menggunakan rangka baja, KAI masih menggunakan bantalan kayu untuk meredam getaran dan kebisingan pada saat dilalui kereta api. Secara bertahap bantalan kayu akan digantikan dengan bantalan sintetis,” tambahnya.
Bantalan rel memiliki fungsi yang sangat vital dalam menunjang keselamatan perjalanan kereta api. Di antaranya untuk menjaga lebar rel tidak berubah, meredam getaran dan suara, menjaga keseimbangan serta membagi beban kereta api ke tanah sehingga tidak menimbulkan kerusakan tanah.
Baca juga : Pantau Pelanggar Kasat Mata, Polres Subang Mulai Berlakukan Tilang ETLE di 7 Wilayah
“Dari Bulan Januari hingga Oktober 2024, di wilayah Daop 3 Cirebon terdapat 60 jembatan kereta api yang sudah dilakukan penggantian dengan bantalan sintetis dan total bantalan sintetis yang digunakan sebanyak 3.803 batang,” terangnya.
Dengan penggunaan bantalan sintetis, selain keselamatan perjalananan kereta api yang meningkat, juga menambah kenyamanan para penumpang karena kebisingan saat melalui jembatan juga akan berkurang.
Di samping itu, penggunaan bantalan sintetis merupakan komitmen KAI Daop 3 Cirebon untuk turut mendukung keberlangsungan dan pelestarian alam.
“Semakin banyak bantalan sintetis yang dipakai, semakin banyak batang pohon yang diselamatkan dari penebangan,” tutup Rokhmad.
Sumber : lampuijau.co.id