SUBANG – Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi , S.Si., MM menghadiri agenda Open Day Program Youth Enterpreneur and Employment Support Service (YESS) SMKN 1 Pusakanagara yang bertempat di Aula SMKN 1 Pusakanagara. Subang (26/07/22)
Pada moment Open Day Program YESS SMK N 1 Pusakanagara, Wakil Bupati Subang didampingi Direktur Polbangtan dan Kepala Sekolah SMK N 1 Pusakanagara Beserta undangan lainnya ikuti prosesi adat Sunda dengan pengalungan bunga melati dalam acara mapag.
Selanjutnya, dalam laporannya Kepala Sekolah Dedi Junaedi, S.E menyampaikan harapan dari kegiatan tersebut agar terbentuk satu jaringan yang mampu mengakomodir potensi para peserta didik “Semoga kegiatan ini mampu menjadi media penyerap semua potensi peserta didik, serta bermanfaat terkhusus kedepan di dunia Kerja”
Disampaikan pula oleh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dari Kementerian Pertanian, Dr. Detia Tri Yunandar, S.P., M.Si. yang menjelaskan bahwa open day ini merupakan bentuk kolaborasi dari Polbangtan bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS).
Detia menambahkan “Tujuan utama program YESS yakni regenerasi SDM pertanian untuk mewujudkan SDM di sektor pertanian yakni khusunya genarais muda yang harus dibangun serta dibentuk karakter pertaniannya”ucapnya
Ditambah pula olehnya “Disamping itu ditekankan bahwa open daya ini harus mampu memberikan informasi tentang pertanian demi tertariknya generasi muda pada sektor pertanian” pungkas Detia.
Dilanjutkan penyerahan secara simbolis Pelepasan Peserta penerima manfaat magang dan Penerima manfaat hibah kompetitif program YESS oleh Wakil Bupati Subang.
Dalam sambutan sekaligus pembukaan oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, yang dalam hal ini menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kesepakatan bersama yang terjalin antara pemerintah daerah kabupaten Subang dengan politeknik pembangunan pertanian Bogor, badan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia pertanian Kementerian pertanian.
“Saya ingin para milenial tidak hanya sebagai petani, tetapi juga berperan menjadi aggregator, offtaker, bahkan memainkan peran penting sebagai CEO korporasi- petani yang ada di Daerahnya masing-masing.” Tuturnya.
Kang Akur berharap, kepada para milenial harus menginspirasi entitas pertanian agar melakukan perubahan cara/ tools/ teknik/ metode dalam ekosistem pertanian. Juga petani muda harus menjadi subyek dalam ekosistem pertanian nasional. Para milenial harus mampu menjadi pemain kunci dalam ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir.
Kang Akur juga berharap besar dan menekankan bahwa melalui program ini diharapkan program millennial smartfarming mampu optimal menjadi motor penggerak dalam memajukan subang bukan hanya menjadi lumbung padi nasional tetapi bisa go internasional.
Selanjutnya Kang Akur membuka acara tersebut sekaligus menggunting pita, dan dilanjutkan meninjau Gelar Produk dan market day petani YESS Kabupaten Subang, sebagai bukti bahwa agenda dibuka secara resmi.
Turut hadir dalam agenda tersebut Wakil Direktur Polbangtan, Project Manager PPIU YESS Jabar, Kepala Cabang Wilayah 4 Dinas Pendidikan Prov. Jabar, Kepala Dinas Pertanian, Sekretaris DKUPP, Camat Pusakajaya dan unsur Muspika Pusakajaya, Pengawas dan Pembina SMKN 1 Pusakajaya, seluruh Jajaran Guru, Pegawai, murid SMKN 1 Pusakajaya dan tamu undangan lainnya.
