Berita

Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar : Program Makan Bergizi Gratis Jangan Hanya Seremonial

320
×

Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar : Program Makan Bergizi Gratis Jangan Hanya Seremonial

Share this article
dr. Encep Sugiana
Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar dr Encep Sugiana

Subang, Elshifaradio.com – Dr. Encep Sugiana, anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Barat, menyoroti pentingnya manfaat dari program makan bergizi gratis. Ia berharap program ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi dapat dilaksanakan secara optimal untuk memberikan dampak nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di masa depan.

“Saya sangat berharap bahwa program ini jangan dijadikan sebagai program seremonial, tetapi betul-betul bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga berdampak positif ya terhadap pembangunan sumber daya manusia ke depan, dan hal yang tidak kalah pentingnya adalah kolaborasi dengan potensi lokal sehingga ekonomi masyarakat bisa bergerak dan berdaya,” ujar dr. Encep Sugiana.

Sebagai anggota DPRD Jawa Barat dari daerah pemilihan Subang, Majalengka, dan Sumedang, dr. Encep menjelaskan bahwa program ini menyasar anak-anak sekolah dan bahkan dapat diperluas untuk ibu hamil serta menyusui. Ia menilai inisiatif ini berpotensi besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Ini akan membuat mereka lebih sehat ya lebih cerdas dan berkualitas nantinya, sehingga bisa memproses dalam perjalanan hidupnya dengan baik, dia bisa mengikuti pendidikan dengan baik, bisa tumbuh berkembang dengan baik sehingga yang terkait dengan penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan gizi itu bisa diminimalisir bahkan mungkin bisa dihilangkan seperti misalnya kekurangan kalori protein, stunting atau mungkin busung lapar ya itu bisa dicegah,” lanjutnya.

Baca Juga : Program Makan Bergizi Gratis (MBG) : Peluang Kontribusi Untuk Pemenuhan Gizi Masyarakat

Namun, ia mengingatkan bahwa kandungan gizi dalam menu yang disajikan harus benar-benar diperhatikan. Untuk itu, dr. Encep mendorong pemerintah daerah agar menyusun standar operasional prosedur (SOP) yang jelas demi kelancaran pelaksanaan program ini.

Menurutnya, SOP tersebut harus mencakup berbagai aspek, mulai dari proses distribusi makanan hingga kandungan gizi yang sesuai standar. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat lokal, baik dalam penyediaan bahan baku maupun jasa katering.

“Supaya dengan adanya SOP itu para pelaksana di lapangan tidak salah termasuk yang membuat menu-menu atau daftar menu makanan yang memang sesuai dengan standar gizi. Termasuk juga optimalkan sumber daya lokal, dalam artian bahan-bahan makanan yang diberikan itu sebaiknya yang berasal dari sumber-sumber yang ada di daerah, sehingga potensi produk ekonomi usaha lokal pun juga berkembang,” jelasnya.

Sumber : tintahijau.com

Responses (3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *