Subang, Elshifaradio.com – 8 warga Kecamatan Ciater, Subang, mengalami keracunan usai mengonsumsi jamur rampak yang mereka temukan sepulang bekerja di sawah. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas dan RSUD Subang untuk mendapatkan penanganan medis.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu korban, Tahyudin (31), saat diwawancarai di ruang IGD RSUD Subang, Rabu (29/1/2025).
Menurutnya, kejadian bermula ketika ia bersama 7 rekannya pulang dari sawah dalam keadaan lapar.
“Makannya itu dengan jamur rampak yang diambil dari sisa pembakaran di bawah pohon bambu,” katanya.
Baca Juga : Pendemo Tambang Ilegal Ngaku 18 Hari Tak Makan, Dedi Mulyadi Turun Langsung Cek Kebenarannya !
Tanpa berpikir panjang, mereka langsung memasak jamur tersebut menjadi sayur dan menyantapnya bersama sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, sekitar 30 menit setelah makan, mereka mulai merasakan gejala keracunan.
“Kurang lebih setengah jam setelah mengonsumsi jamur tersebut, perut langsung mual, perih, mata rabun tak bisa melihat,” ujar Tahyudin.
Ia mengaku sebelumnya tidak pernah mengalami masalah saat mengonsumsi jamur rampak. Namun kali ini, efeknya begitu cepat dan parah hingga membuatnya pusing, mual. dan mata gelap.
“Saya dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri,” ucapnya.
Baca Juga : Tragis, Akibat Jalan Berlubang ! Pasutri Asal Bekasi Alami Kecelakaan Maut di Pantura Subang
Tahyudin menduga, kesalahannya terletak pada proses pengolahan jamur yang kurang maksimal.
“Biasanya orang tua saya mengonsumsi jamur tersebut dengan cara dijemur dulu dan kemudian direbus, setelah itu baru dimasak,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa jenis jamur rampak yang mereka konsumsi memiliki warna sedikit kekuningan.
Kini, kondisi Tahyudin sudah mulai membaik dibandingkan malam sebelumnya.
“Mudah-mudahan bisa segera pulih dan sehat kembali seperti biasa sehingga bisa cepat pulang dan kembali beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya.
Sumber : penanews.net
