BeritaSubang

Pemkab Subang Ubah Nama BP4D, Fraksi Gerinda : Ini Langkah Strategis Tingkatkan Pembangunan

134
×

Pemkab Subang Ubah Nama BP4D, Fraksi Gerinda : Ini Langkah Strategis Tingkatkan Pembangunan

Share this article
Pemkab Subang Ubah Nama BP4D
dok : tintahijau.com

Subang, Elshifaradio.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang mengajukan perubahan nama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah.

Usulan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Subang sebagai bagian dari perubahan kelima atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang.

Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Fraksi Gerindra DPRD Subang. Ketua Fraksi Gerindra, Yayang Ari Wijaya, menilai bahwa perubahan ini merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kinerja pelayanan publik di Kabupaten Subang.

Baca Juga : Ribuan Jemaah Haji Asal Subang Siap Berangkat, Ini Jadwal Lengkap Dan Pembagian Kloter

Menurutnya, penguatan riset dan inovasi dalam struktur perencanaan merupakan langkah strategis dalam mendorong pembangunan daerah yang lebih berkualitas.

Ia juga menekankan pentingnya perencanaan berbasis data dan analisis untuk mendukung program-program pembangunan yang tertuang dalam RPJMD dan RPJPD.

“Perubahan ini dapat membuat perencanaan pembangunan daerah lebih berbasis data dan analisis yang mendalam,” ujar Yayang.

Dengan perubahan ini, diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dapat lebih efektif dan fokus dalam mencapai program-program yang tercantum dalam RPJMD/RPJPD Kabupaten Subang dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga : Dorong Tata Ketenagakerjaan dan Permukiman, DPRD Subang Bahas Dua Raperda Strategis

“Fraksi Gerindra berharap perubahan ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat Subang, termasuk peningkatan kualitas perencanaan, pengembangan inovasi daerah, penguatan kapasitas daerah, dan kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, industri, dan masyarakat sipil,” paparnya.

Yayang menambahkan, integrasi riset dan inovasi dalam perencanaan akan memperkuat kemampuan daerah dalam menjawab tantangan pembangunan masa kini dan masa depan.

Baca Juga : Raja Galuh Pakuan dan Prof. Chen Qing Quan: Subang Siap Menyongsong Era Energi Terbarukan

Selain itu, perubahan nama OPD itu diharapkan bisa berdampak pada penguatan kapasitas daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan terbangunnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, industri, dan masyarakat sipil dalam merencanakan pembangunan daerah berbasis teknologi dan sistem yang lebih tertata.

“Dengan perubahan ini, diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dapat lebih efektif dan fokus dalam mencapai program-program yang tercantum dalam RPJMD/RPJPD Kabupaten Subang dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Sumber : tintahijau.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *