BeritaJawa Barat

Jaga Budaya dan Lingkungan, Kang Dedi Kukuhkan Dewan Adat Budaya Danghyang Rundayan Talaga Majalengka

80
×

Jaga Budaya dan Lingkungan, Kang Dedi Kukuhkan Dewan Adat Budaya Danghyang Rundayan Talaga Majalengka

Share this article
Kang Dedi Kukuhkan Dewan Adat Budaya Danghyang Rundayan Talaga Majalengka

MAJALENGKA – Komitmen pelestarian budaya dan lingkungan kembali digaungkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Senin (12/5/2025), ia hadir langsung dalam prosesi pengukuhan Dewan Adat Masyarakat Adat Budaya Danghyang Rundayan Talaga di Alun-alun Talaga Manggung, Desa Talaga Kulon, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka.

Di hadapan ratusan warga yang memadati lokasi, Dedi Mulyadi — atau yang akrab disapa KDM — menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya merawat warisan budaya dan meneruskannya kepada generasi muda.

Tak hanya budaya, isu lingkungan pun menjadi sorotan. Dalam arahannya, Gubernur menekankan bahwa pelestarian alam adalah prioritas dalam kebijakannya sebagai pemimpin Jawa Barat.

Baca Juga : Ledakan Dahsyat di Garut Tewaskan 13 Orang : Ini Kronologi dan Faktra Terbarunya

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mendorong pelestarian lingkungan dan budaya,” ujar Dedi Mulyadi.

Dalam suasana yang kental akan kearifan lokal itu, KDM mengajak warga Majalengka untuk aktif menjaga ekosistem pertanian dan kelestarian sumber daya alam di sekitar mereka.

“Hari ini pertemuan ini kita jadi tafakur, sebagai momentum menjaga sawah, merawat kebun-kebun yang ada, dan juga aliran sungai agar tidak banyak sampah,” katanya.

Baca Juga : Polemik Izin Kandang Ayam Muncul di Balik Kasus Pengeroyokan Wartawan di Subang

Momentum pengukuhan Dewan Adat ini tak hanya dimaknai sebagai acara seremonial semata. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan karakter masyarakat berbasis nilai-nilai adat dan budaya lokal.

Gubernur Dedi juga menegaskan bahwa perhatian terhadap pelestarian budaya tak hanya berhenti di Majalengka. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, katanya, akan terus mendorong pelestarian budaya di seluruh wilayah, termasuk budaya Sunda Priangan, Kacirebonan, dan Betawian — tiga rumpun utama yang membentuk kekayaan identitas budaya Jawa Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *