BeritaSubang

Resmob Polres Subang Tangkap Komplotan Spesialis Pembobol ATM, Uang Rp200 Juta Diamankan

274
×

Resmob Polres Subang Tangkap Komplotan Spesialis Pembobol ATM, Uang Rp200 Juta Diamankan

Share this article

SUBANG – Tim Resmob Satreskrim Polres Subang berhasil menggagalkan aksi komplotan spesialis pembobol ATM yang beraksi di wilayah Purwadadi. Penangkapan lima orang pelaku ini dilakukan pada Minggu (25/5/2025) dini hari sekitar pukul 05.20 WIB.

Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, mewakili Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, menjelaskan bahwa para pelaku diamankan sesaat setelah berhasil menggasak mesin ATM milik Bank BJB. Mereka ditangkap saat mencoba melarikan diri melalui jalan Cigugur, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang.

Baca Juga : Euforia Juara Liga 1 Menggema di Bandung, KDM Ajak Persib Tak Hanya Jago Kandang, Tapi Jago di Asia !

Kelima pelaku diketahui berinisial AS (46), AK (41), MIY (36), SR (47), dan SIY (35). Kelimanya tercatat sebagai residivis dan menggunakan modus yang tergolong nekat dan terencana. Mereka memotong mesin ATM dengan alat las, lalu merobohkannya dan membawanya menggunakan mobil Xenia hitam bernomor polisi B-1768-EOV. Untuk mengambil uang di dalam mesin, pelaku kembali menggunakan las untuk membongkar bagian dalamnya.

“Bahwa dari penangkapan ini, turut diamankan sejumlah barang bukti penting di antaranya satu unit mesin las, tabung oksigen ukuran 50 kg, tabung gas 3 kg, satu unit mesin ATM, satu mobil Xenia, serta uang tunai sekitar Rp200 juta,” ungkap AKP Bagus.

Baca Juga : Pemkab Subang Tegaskan Komitmen Tertib Dana BOS, Klarifikasi Dugaan Penyelewengan

Dari hasil interogasi, para pelaku mengakui terlibat dalam kejahatan lain, termasuk pencurian rokok di Alfamart wilayah Compreng, Subang dua minggu sebelumnya, serta pembobolan ATM Bank Sinarmas di Bekasi satu bulan lalu.

“Saat ini kelima pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Subang untuk proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” tambahnya.

Polisi masih terus mengembangkan kasus ini untuk mencari barang bukti lainnya dan menelusuri kemungkinan adanya pelaku tambahan dalam komplotan tersebut.