SUBANG – Holding BUMN Industri Pertahanan, DEFEND ID, akan kembali tampil di salah satu ajang pertahanan terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence 2024 Expo & Forum, yang akan digelar pada 11–14 Juni 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta.
Beranggotakan PT Len Industri (Persero) sebagai induk dan empat perusahaan strategis lainnya (PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana). DEFEND ID akan hadir di Hall A279 dengan membawa deretan inovasi unggulan untuk mendukung kemandirian pertahanan nasional.
Baca Juga : Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Gagal Curi Poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ajang ini akan dibuka langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan menjadi momen penting bagi DEFEND ID dalam menunjukkan peran aktifnya dalam penguatan industri pertahanan serta menjajaki berbagai peluang kerja sama global di bidang teknologi dan inovasi militer.
Dengan mengangkat tema “Strong, Independent, Competitive,” kehadiran DEFEND ID sekaligus menegaskan komitmennya untuk membawa Indonesia masuk jajaran 50 besar industri pertahanan dunia.
“Indo Defence adalah momentum strategis untuk memperluas jejaring global dan memperkuat posisi di pasar dalam negeri,”
ujar Prof. Joga Dharma Setiawan, Ph.D, Direktur Utama PT Len Industri sekaligus Dirut Holding DEFEND ID.
Baca Juga : Chikungunya Meningkat Tajam, Dinkes Subang : Fogging Bukan Solusi Utama !
Di pameran ini, PT Len Industri akan menampilkan solusi teknologi network centric warfare seperti Len Navysys Intercom M2, NCS Link ID, CMS/FCS, hingga UAV. Produk seperti motor listrik SPRINT Len untuk kendaraan militer senyap dan Becak Listrik Len juga turut ditampilkan sebagai simbol inovasi berbasis teknologi lokal untuk ketahanan rakyat.
PT Pindad juga siap mencuri perhatian dengan deretan senjata dan kendaraan terbaru, mulai dari SS3-M1, senjata anti-drone SPS-1, SS Amphibious, hingga SM5-A1. Tak hanya itu, kendaraan listrik PandU 4×4 dengan daya jelajah 400 km juga turut diperkenalkan sebagai solusi mobilitas militer ramah lingkungan.
Baca Juga : Dukung Program P2SDN, Pemkab Subang Optimalkan Potensi Peternakan untuk Ketahanan Pangan Nasional
Sementara itu, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan anak perusahaannya PT NTP akan menampilkan pesawat-pesawat kebanggaan dalam negeri seperti CN235-220, NC212i, N219, serta helikopter Bell 412 ASW. Mereka juga menampilkan pengembangan UAV Wulung dan UAV MALE untuk mendukung misi pengintaian strategis.
Dari sektor maritim, PT PAL Indonesia membawa sederet produk unggulan seperti Landing Platform Dock (LPD), kapal rumah sakit BRS, Kapal Cepat Rudal (KCR), frigate, hingga kapal selam Scorpene. PT PAL juga menunjukkan kapasitas sebagai integrator sistem Sewaco dan pelaksana pemeliharaan kapal.
Adapun PT Dahana akan menampilkan teknologi energi tinggi seperti RAJATA (drone kamikaze), Rudal Merapi, SLT, serta berbagai bahan peledak dan propelan untuk keperluan militer maupun sipil.
Baca Juga : Dukung Generasi Muda, Bupati Subang Apresiasi Film ” Simpang Satu ” Karya Anak Daerah
Partisipasi DEFEND ID di Indo Defence 2024 bukan sekadar ajang pamer teknologi, tapi juga upaya strategis untuk memperkuat rantai pasok nasional, menjajaki kolaborasi global, serta mendukung modernisasi Alutsista TNI.
Dengan semangat transformasi dan visi global, DEFEND ID terus memperkuat langkahnya sebagai pemain utama industri pertahanan yang tangguh, mandiri, dan kompetitif. Semua ini sejalan dengan misinya untuk memperkuat kedaulatan negara di bidang pertahanan dan keamanan.
Sebagai informasi, DEFEND ID dibentuk pada 20 April 2022 dan terdiri dari lima BUMN sektor industri pertahanan. Holding ini hadir untuk membangun ekosistem pertahanan nasional yang terintegrasi dan kompetitif, sekaligus menjunjung prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG)
