BeritaSubang

Setelah Lapak Dibongkar, Jalancagak Jadi Gelap dan Sepi : Warga Mulai Was Was

44
×

Setelah Lapak Dibongkar, Jalancagak Jadi Gelap dan Sepi : Warga Mulai Was Was

Share this article
Setelah Lapak Dibongkar Jalancagak Jadi Gelap dan Sepim Warga Mulai Was Was
Foto. Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres

SUBANG – Penertiban lapak pedagang kaki lima di kawasan Jalancagak, Subang Selatan, membawa perubahan besar pada wajah kawasan yang sebelumnya ramai dengan aktivitas jual-beli. Kini, jalan utama yang dahulu penuh warna dan keramaian berubah menjadi sunyi, gelap, dan mencekam—terutama di malam hari.

Pantauan pada Sabtu malam (15/6/2025) menunjukkan, kawasan tersebut kini benar-benar kehilangan denyut malamnya. Tak tampak lagi warung kecil atau tenda-tenda yang biasa berjejer di sisi jalan. Bersamaan dengan itu, hilang pula cahaya-cahaya kecil dari lampu pedagang yang dulu ikut menerangi jalanan.

Kini, satu-satunya penerangan yang tersisa hanyalah lampu dari kendaraan yang melintas. Akibatnya, suasana malam menjadi gelap gulita, menimbulkan rasa waswas di kalangan pengguna jalan.

Baca Juga : Aksi Sidak Bupati Subang Viral, Warganet Sindir Kinerja Dishub yang Kurang Responsif

“Dulu masih ada lampu-lampu dari warung atau pedagang kaki lima. Sekarang gelap banget, sepi pula. Saya jadi agak takut kalau harus lewat sendirian malam-malam,” ujar Yudi (32), warga Cisalak yang rutin melintas di jalur tersebut.

Senada dengan Yudi, pengendara lain, Eka (27), mengaku melihat dua sisi dari kondisi ini. Meski penertiban membuat kawasan terlihat lebih rapi, ia mengkhawatirkan potensi kerawanan di malam hari.

“Memang lebih tertib, jalan lebih luas. Tapi jadi terlalu sepi dan gelap. Takutnya malah rawan buat kejahatan kalau begini terus,” ungkapnya.

Baca Juga : 22 Juni Mendatang, Subang Siap Gelar Aksi Bela Palestina dan Konsel Amal bersama Wali Band

Perubahan ini memperlihatkan bahwa keberadaan pedagang bukan hanya menopang ekonomi warga kecil, tetapi juga berperan menciptakan rasa aman melalui kehadiran dan aktivitas mereka. Kini, tanpa mereka, kawasan Jalancagak terasa mati suri di malam hari.

Warga pun berharap pemerintah segera bertindak, khususnya dengan memasang penerangan jalan umum (PJU) di kawasan yang kini gelap gulita tersebut. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.

Tanpa adanya penerangan, kekosongan aktivitas ini dikhawatirkan bisa membuka celah baru bagi potensi kriminalitas di salah satu jalur vital Subang Selatan.

Sumber : pasundanekspes.id