SUBANG – Upaya pemerintah dalam memperkuat pelayanan publik kembali dibuktikan melalui kunjungan kerja Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Otok Kuswandaru, bersama Anggota Komisi II DPR RI, Ateng Sutrisna, ke Kabupaten Subang pada Selasa (17/6/2025).
Didampingi Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi (Kang Akur), rombongan langsung meninjau dua titik pelayanan strategis—Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang—setelah menghadiri Forum Konsultasi Publik di Aula Pemkab.
Kunjungan dimulai di MPP Kabupaten Subang, yang disambut langsung oleh Kepala DPMPTSP Subang, Dikdik Solihin. Di lokasi ini, para pejabat menelusuri ruang-ruang pelayanan yang telah mengintegrasikan lebih dari 15 jenis layanan publik, termasuk dari Pengadilan Negeri, PT Taspen, Pos Indonesia, hingga dinas teknis seperti Disnakertran, PUPR, dan Dinas Lingkungan Hidup.
Baca Juga : Subang Ngabret ! Layanan KTP-KK Kini Deket, Cukup di Kecamatan Mulai Agustus
Tak hanya melihat dari kejauhan, Otok dan Ateng juga berinteraksi langsung dengan warga yang sedang mengakses layanan. Suasana hangat tercipta saat Ateng berdialog dan menggali pengalaman langsung dari masyarakat.
“Bapak, Ibu, adakah keluhan dari pelayanan publik di sini? Sudah cukup baik?” tanya Ateng yang disambut anggukan dan ucapan puas dari warga.
Melihat respons masyarakat yang positif, Ateng pun menyatakan apresiasinya terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.
“Ini bukti bahwa pemerintah semakin berpihak pada rakyat. Kita dorong terus supaya pelayanan makin mudah dan cepat,” ujarnya.
Baca Juga : Setelah Lapak Dibongkar, Jalancagak Jadi Gelap dan Sepi : Warga Mulai Was Was
Perjalanan berlanjut ke RSUD Subang, di mana rombongan disambut Direktur RSUD, Ahmad Nasuhi. Di sana, mereka menyapa langsung pasien dan keluarganya, serta memantau kondisi ruang rawat inap kelas III yang dirancang untuk kenyamanan bersama.
Kepedulian terhadap kualitas pelayanan terlihat dalam diskusi yang berlangsung di Ruang Bunga Tanjung. Ateng Sutrisna menekankan pentingnya suasana yang nyaman bagi proses penyembuhan pasien.
“Tolong jaga kebersihan dan kenyamanan pasien. Ruang yang nyaman bisa mempercepat proses penyembuhan,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini bukan sekadar simbolis, melainkan langkah nyata untuk mendekatkan kebijakan dengan realitas di lapangan. Dengan hadir langsung, para pejabat dapat melihat kekuatan pelayanan yang sudah dibangun, sekaligus memahami tantangan yang masih harus diselesaikan.
Sumber : Timenews.com
