SUBANG — Lembaga Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an (LTIQ) As-Syifa kembali menggelar Wisuda ke-XVI sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para santri dalam menghafal dan mempelajari Al-Qur’an. Acara penuh haru dan khidmat ini diselenggarakan pada Sabtu, (5/7/2025), bertempat di Aula Erdogan, Komplek Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah.
Momen ini menjadi simbol dari perjalanan panjang para santri dalam mencintai kalamullah, sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga kedekatan dengan Al-Qur’an di tengah berbagai tantangan zaman.
Baca Juga : Susi Air Buka Rute Baru Bandung – Yogyakarta, KDM : Langkah Awal Bangkitkan Bandara Husein
Dalam sambutan Ketua Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, Dr. K.H. Lalu Agus Pujiarta, MA. mengingatkan pentingnya menjaga hubungan yang erat dengan Al-Qur’an sebagai pedoman utama hidup.
“Jangan sampai kita jauh dari Al-Qur’an, karena setan tidak menginginkan kita dekat dengannya,” pesan beliau di hadapan para wisudawan dan tamu undangan.
Baca Juga : Ratusan Juta Dana Desa Lenyap untuk Judi Online, Kejari Garut Tahan Kades Sukasenan
Beliau juga mengungkapkan rasa syukurnya atas perkembangan Yayasan As-Syifa yang semakin besar, dengan jumlah santri yang mencapai ribuan dan lahan pengembangan yang terus meluas. Semua itu, menurutnya, merupakan buah dari keberkahan Al-Qur’an yang menjadi titik awal berdirinya lembaga ini.
“Segala keberkahan ini bermula dari Rumah Qur’an, yang dahulu hanya berisi 10 santri. Namun karena keberkahan Al-Qur’an, kini Allah meluaskan jalan dakwah dan pendidikan melalui lembaga ini,” tuturnya penuh haru.
Baca Juga : Kolaborasi Lintas Generasi, FORMAL Subang Tegaskan Peran Strategis Bangun Daerah
Wisuda LTIQ ke-16 ini dihadiri oleh jajaran pengurus yayasan beserta jajaran pimpinan, sejumlah tokoh masyarakat, keluarga besar LTIQ dan orang tua. Dalam prosesi khidmat, para wisudawan-wisudawati menerima penghargaan atas capaian terbaik mereka bersama Al-Qur’an. (HM)