Berita

Kang Akur Hadiri Penutupan Sertifikasi Paralayang: Subang Siap Jadi Destinasi Wisata Aerosport Nasional

26
×

Kang Akur Hadiri Penutupan Sertifikasi Paralayang: Subang Siap Jadi Destinasi Wisata Aerosport Nasional

Share this article
63 Kegiatan Penutupan Sertifikasi Pilot dan Instruktur Paralayang Tahun 2025 yang digelar di Area Pendaratan Bukit Santiong
Kegiatan Penutupan Sertifikasi Pilot dan Instruktur Paralayang Tahun 2025 yang digelar di Area Pendaratan Bukit Santiong Subang pada Senin, (21/7/2025).

SUBANG — Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M. (Kang Akur) menghadiri kegiatan Penutupan Sertifikasi Pilot dan Instruktur Paralayang Tahun 2025, yang digelar di Area Pendaratan Bukit Santiong, Ciater, Subang, pada Senin (21/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Udara melalui Pusat Potensi Kedirgantaraan (PUSPOTDIRGA) dalam membina dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang olahraga dirgantara.

Baca Juga : Di HUT ke-59, Bupati Subang: Radio Benpas Harus Jadi Wajah Informasi Publik dan Aspirasi Warga

Program sertifikasi ini berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari 21 hingga 30 Juli 2025, dengan peserta terdiri dari personel TNI AU yang disiapkan menjadi instruktur dan pilot paralayang bersertifikasi.

Tujuan utamanya adalah memastikan kompetensi, kepatuhan terhadap aturan, serta kesiapan para instruktur untuk melatih generasi baru atlet dirgantara.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Puspotdirga TNI AU, Tjahja Elang Migdiawan, S.T., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan Puspotdirga yang fokus pada pembinaan SDM kedirgantaraan. Ia menyampaikan tiga target utama dari pelatihan ini:

  1. Terwujudnya pilot paralayang yang memiliki kemampuan teknis terbang yang baik.

  2. Terciptanya pilot yang memahami dan mematuhi aturan penerbangan kedirgantaraan.

  3. Lahirnya instruktur paralayang yang kompeten dan mampu melatih dengan standar profesional.

Baca Juga : Bupati Subang: Mulai November, Warga Tak Perlu ke Disdukcapil untuk Bikin KTP

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap tidak hanya meningkatkan kualitas penerbang paralayang, tapi juga membangun ekosistem pelatihan yang berkelanjutan. Selain untuk TNI AU, ini juga menjadi bagian dari kontribusi kami terhadap kemajuan dunia aerosport di Indonesia,” jelas Tjahja.

Ia menambahkan, pelatihan ini sekaligus menjadi momen untuk menggandeng pemerintah daerah dalam memajukan wisata aerosport serta memperluas minat masyarakat terhadap dunia dirgantara.

Sementara itu, Kang Akur menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Komandan Puspotdirga serta Komandan Lanud Suryadarma atas kepercayaan menjadikan Kabupaten Subang sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan bergengsi ini.

Baca Juga : Libatkan Kepolisian dalam Produksi Film, Sule Syuting Series “Dimana Ada Setan” di Polsek Pagaden Subang

Menurutnya, kehadiran kegiatan berskala nasional seperti ini sangat sejalan dengan visi pengembangan pariwisata daerah, khususnya wisata olahraga udara. Ia juga menilai bahwa keberadaan Bukit Santiong di Ciater memiliki keunggulan alamiah yang potensial dikembangkan menjadi destinasi wisata aerosport unggulan di Jawa Barat.

“Orang harus tahu bahwa di Subang ada tempat yang bagus, menarik, dan sangat layak dijadikan lokasi wisata aerosport, salah satunya paralayang,” tutur Kang Akur.

Ia menambahkan, dengan meningkatnya aktivitas paralayang di Subang, diharapkan masyarakat dan wisatawan bisa mendapatkan pengalaman baru yang memadukan keindahan alam dengan olahraga ekstrem. Bahkan, Kang Akur mendorong agar kegiatan semacam ini bisa rutin digelar di Subang setiap tahun.

Baca Juga : Menghidupkan Tradisi, Bupati Subang Apresiasi Kegiatan Ngaruat Lembur di Blok Cicadas

“Para wisatawan selain bisa menikmati liburan, juga punya kesempatan mencoba sensasi terbang di atas Santiong. Ini bisa menjadi bagian dari paket wisata lengkap Subang ke depan,” ujarnya.

Di akhir acara, Kang Akur juga menegaskan komitmen Pemkab Subang untuk terus mendukung pengembangan sektor pariwisata, termasuk membangun sinergi dengan TNI AU, pelaku usaha wisata, dan komunitas olahraga ekstrem agar ekosistem wisata aerosport dapat tumbuh secara berkelanjutan.