Berita

Ega Anjani: Posyandu Harus Jadi Garda Terdepan Layanan Kesehatan Berbasis Keluarga

23
×

Ega Anjani: Posyandu Harus Jadi Garda Terdepan Layanan Kesehatan Berbasis Keluarga

Share this article
66 Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang Ega Anjani Reynaldy menghadiri Pertemuan Advokasi Koordinasi dan Bimbingan Teknis Bintek Pembina Posyandu
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy menghadiri Pertemuan Advokasi, Koordinasi, dan Bimbingan Teknis (Bintek) Pembina Posyandu pada Senin, (22/7/2025).

SUBANG – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy, menegaskan bahwa Posyandu harus menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan yang berbasis keluarga. Hal ini disampaikan saat membuka Pertemuan Advokasi, Koordinasi, dan Bimbingan Teknis (Bintek) Pembina Posyandu yang digelar di Lembah Ciater Resort, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga : Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Subang: Sekda Ajak Jadikan Koperasi sebagai Gerakan Ekonomi Rakyat

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari hingga 25 Juli 2025 ini diikuti oleh 96 peserta dari unsur tim pembina Posyandu tingkat kabupaten, kecamatan, hingga OPD terkait.

Acara ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat kapasitas kelembagaan Posyandu dalam mendukung transformasi sistem pelayanan kesehatan nasional.

Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Meity Damayanti, menjelaskan bahwa transformasi pelayanan kesehatan primer menekankan tiga aspek penting: penguatan promotif dan preventif, pendekatan layanan menyeluruh, serta penguatan sistem pemantauan wilayah setempat (PWS).

Baca Juga : Kang Akur Hadiri Penutupan Sertifikasi Paralayang: Subang Siap Jadi Destinasi Wisata Aerosport Nasional

“Harapan kami, seluruh stakeholder, baik yang tergabung dalam tim pembina Posyandu maupun tidak, dapat berperan aktif dalam memperkuat Posyandu sebagai layanan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan,” ujar dr. Meity.

Sementara itu, Ega Anjani menyoroti pentingnya sinergi antara Posyandu dan masyarakat sebagai bagian dari reformasi sistem kesehatan.

Ia menyatakan bahwa tanggung jawab terhadap kesehatan bukan hanya milik sektor kesehatan semata, tapi juga merupakan tanggung jawab sosial dan keluarga.

Baca Juga : Di HUT ke-59, Bupati Subang: Radio Benpas Harus Jadi Wajah Informasi Publik dan Aspirasi Warga

“Posyandu dan puskesmas pembantu kini harus mengambil peran lebih besar. Tidak lagi hanya sebagai tempat pelayanan terbatas, tapi sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan berbasis keluarga dan siklus hidup dari balita hingga lansia,” tegas Ega.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas kader dan pembina Posyandu, serta integrasi lintas sektor untuk mewujudkan pelayanan primer yang berkelanjutan. “Keberhasilan Posyandu tidak semata karena program, tapi karena semangat gotong royong yang terus dirawat,” ungkapnya.

Baca Juga : Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Subang Akan Digelar Meriah di Talaga Sunda

Sebagai narasumber dalam kegiatan ini turut hadir Delsi Taurustiati, SKM, MKM, Med.Sc., serta jajaran Kepala Bidang Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dan pejabat eselon III dan IV yang tergabung dalam tim pembina Posyandu.