SUBANG — Pemerintah Kabupaten Subang resmi menyampaikan Nota Pengantar atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Subang yang digelar Senin, (28/7/2025).
Baca Juga : Kang Akur Tinjau Normalisasi Saluran Air ke PT Taekwang, Tekankan Pentingnya Jaga Lingkungan
Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, hadir langsung menyampaikan agenda tersebut di hadapan 30 anggota dewan, yang turut dihadiri Sekda, para asisten daerah, kepala OPD, camat, dan unsur lainnya.
Ia menuturkan bahwa penyusunan Raperda Perubahan APBD 2025 telah melewati tahap pembahasan KUA dan PPAS antara eksekutif dan legislatif, dengan kesepakatan final ditandatangani pada 24 Juli 2025.
Kesepakatan ini menjadi dasar utama untuk melangkah ke tahapan pembahasan lanjutan di DPRD.
Salah satu poin strategis dalam perubahan anggaran ini adalah kenaikan signifikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 17,59%, dari Rp816 miliar menjadi Rp959 miliar.
Total pendapatan daerah pun dirancang naik menjadi Rp3,128 triliun, mengalami peningkatan 7,68% dari APBD murni sebelumnya.
Baca Juga : Kang Akur Hadiri Festival 7 Sungai ke-10: Ajak Jaga Alam dan Warisan Budaya Subang
Namun, terdapat penyesuaian dalam komponen Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Alokasi Umum (DAU) akibat kebijakan efisiensi nasional sesuai Inpres No. 1 Tahun 2025.
Sementara itu, belanja daerah juga mengalami peningkatan menjadi Rp3,298 triliun atau naik 9,5% dari sebelumnya. Lonjakan terbesar terjadi pada belanja modal yang naik 51,75%.
Di sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan meningkat tajam sebesar 73,09% menjadi Rp174,27 miliar, terutama karena penyesuaian SiLPA hasil audit BPK.
Baca Juga : Bupati Subang Hadiri Penutupan Muscab IX HIPMI Subang, Dorong Sinergi dan Peran Pemuda
“Pembangunan di Subang harus terus sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat,” ujar Wakil Bupati dalam pidatonya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan DPRD serta mengajak seluruh pihak untuk membahas anggaran secara konstruktif dan produktif guna mewujudkan Subang yang unggul, sejahtera, dan berdaya saing.