BeritaJawa Barat

Investasi Rp1,8 Triliun Masuk Kuningan, Pabrik Sepatu Siap Serap 7.000 Pekerja

42
×

Investasi Rp1,8 Triliun Masuk Kuningan, Pabrik Sepatu Siap Serap 7.000 Pekerja

Share this article
Investasi Rp18 Triliun Masuk Kuningan Pabrik Sepatu Siap Serap 7.000 Pekerja
Ilustrasi Buruh Pabrik | Bisnis.com

KUNINGAN – Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tengah bersiap menyambut masuknya investasi besar di sektor manufaktur. Sebuah perusahaan akan membangun pabrik sepatu dengan nilai investasi fantastis, yakni antara Rp1,2 triliun hingga Rp1,8 triliun.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, memastikan kehadiran pabrik ini akan menjadi momentum penting bagi perekonomian daerah. Tak hanya meningkatkan geliat industri, keberadaan pabrik tersebut juga diyakini mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Pada tahap awal, pabrik diproyeksikan membuka lapangan kerja bagi 2.000–3.000 orang, dan secara bertahap dapat meningkat hingga 5.000–7.000 pekerja seiring dengan optimalisasi produksi.

“Langkah ini diyakini menjadi salah satu jawaban atas persoalan pengangguran di Kuningan. Kami ingin setiap investasi yang hadir memiliki dampak langsung, baik dari sisi pendapatan warga maupun peluang karier jangka panjang,” ujar Dian, Selasa (23/9/2025).

Fokus pada Pertumbuhan dan Kesejahteraan

Dian menegaskan, setiap investasi yang hadir ke Kuningan tidak hanya dipandang sebagai dorongan bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Pemkab Kuningan siap mendukung melalui penyederhanaan regulasi, percepatan perizinan, hingga pendampingan teknis.

Lebih jauh, ia juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga iklim usaha tetap kondusif.

“Keberhasilan investasi tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga pada stabilitas sosial dan partisipasi warga dalam menciptakan suasana yang ramah investasi. Jika ada pihak yang mencoba menghambat, tentu akan kami tindak dengan tegas,” tambahnya.

Target Investasi 2025

Masuknya investasi bernilai triliunan rupiah ini menambah optimisme Pemkab Kuningan untuk mencapai target realisasi investasi 2025 sebesar Rp1,9 triliun. Sebagai perbandingan, pada 2024 lalu, daerah ini berhasil mencatat capaian investasi hingga Rp1,8 triliun, melampaui target yang ditetapkan.

Menurut Dian, kehadiran sektor swasta akan menjadi penggerak penting pembangunan daerah, sekaligus memperkuat daya saing Kuningan baik di level regional maupun nasional. Kehadiran modal baru juga diharapkan dapat mempercepat perkembangan infrastruktur industri dan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Potensi Unggulan Lain

Selain sektor manufaktur, Kuningan sebenarnya memiliki beragam potensi unggulan yang bisa dikembangkan. Melalui Forum Kuningan Adiluhung, pemerintah daerah mempromosikan potensi di bidang pertanian, pariwisata, energi terbarukan, hingga industri kreatif.

“Optimisme ini disertai keyakinan bahwa ribuan tenaga kerja lokal akan memperoleh peluang baru, baik dalam bentuk pekerjaan langsung di pabrik maupun aktivitas ekonomi turunan. Peningkatan daya beli masyarakat diharapkan berimplikasi pada perputaran ekonomi yang lebih luas, mulai dari perdagangan, kuliner, hingga perumahan,” tutur Dian.

Dengan hadirnya investasi ini, Kuningan diproyeksikan semakin kompetitif dan siap menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat di Jawa Barat.

Sumber : Tintahijau.com