BeritaJawa Barat

dr. Encep Sugiana Tinjau RS Pantura Patrol, DPRD Jabar Siap Kawal Rencana Take Over oleh Pemprov Jawa Barat

22
×

dr. Encep Sugiana Tinjau RS Pantura Patrol, DPRD Jabar Siap Kawal Rencana Take Over oleh Pemprov Jawa Barat

Share this article
dr. Encep Sugiana Tinjau RS Pantura Patrol DPRD Jabar Siap Kawal Rencana Take Over oleh Pemprov Jawa Barat

INDRAMAYU – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V, dr. H. Encep Sugiana dari Fraksi PKS, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Pantura Pantrol di Kabupaten Indramayu, Selasa (14/10/2025).

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah utara Jawa Barat, seiring dengan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang akan mengambil alih (take over) pengelolaan Rumah Sakit Pantura Patrol yang sebelumnya berstatus sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu.

Rencana take over pengelolaan RS Pantura Pantrol ini didasari oleh sejumlah pertimbangan, di antaranya tantangan anggaran dan tingginya biaya operasional rumah sakit yang berbanding terbalik dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah yang masih terbatas.

Baca Juga : Bupati Subang Kembali Tegas Tertibkan Tambang Ilegal, Dua Kali Tutup Galian Tanah Merah di Pagaden

Dengan pengelolaan di bawah Pemprov Jawa Barat nantinya, rumah sakit ini diharapkan dapat memiliki dukungan sumber daya yang lebih besar, baik dari segi anggaran, tenaga medis, maupun pengembangan fasilitas layanan.

Dalam keterangannya, dr. H. Encep Sugiana menyampaikan bahwa Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat siap mendukung penuh proses take over, jika memang langkah ini menjadi pilihan terbaik untuk masyarakat.

” Bagi kami dari DPRD Provinsi Jawa Barat, jika ini menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat wilayah Pantura, kami sangat welcome dan siap untuk memperjuangkan agar rumah sakit ini dapat di-take over oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Baca Juga : Diduga Belum Kantongi Izin, Tambang Tanah Merah di Pagaden Subang Resmi Ditutup Sementara

Menurut, dr. Encep, RS Pantura Pantrol memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat layanan kesehatan utama di wilayaha utara Jawa Barat.

” Saat ini, jumlah dokter spesialis di RS Pantura Pantrol sudah cukup memadai, jumlahnya hampir mencapai 20 orang. Jika dikembangkan dengan dukungan sarana prasarana yang lebih baik, ruang rawat inap yang representatif, serta fasilitas penunjang yang lengkap, maka rumah sakit ini layak menjadi rumah sakit rujukan bagi wilayah sekitar, ” jelasnya.

dr. Encep juga berharap proses take over ini dapat berjalan lancar dan cepat, sehingga peningkatan mutu layanan bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

Baca Juga : Jawa Barat Kukuhkan Diri Sebagai Provinsi dengan Investasi Terbesar 2025, Capai Rp 218,2 Triliun dan Serap 303 Ribu Tenaga Kerja

” Mohon doa dan dukungannya, mudah-mudahan proses take over RS Pantura Pantro bisa segera terealisasi. Dengan pengelolaan langsung oleh Pemprov Jabar, kami berharap kualitas layanan kesehatan di wilayah Pantura bisa semaki baik, ” pungkasnya.

RS Pantura Patrol memiliki posisi strategis karena berada di jalur utama Pantura dan melayani masyarakat dari berbagai kecamatan di wilayah utara Indramayu.
Dengan status baru di bawah naungan Pemprov Jawa Barat, rumah sakit ini diharapkan mampu menjadi model pengembangan layanan kesehatan terpadu yang menekankan mutu, profesionalitas, dan keberlanjutan pelayanan publik di bidang kesehatan.