KABUPATEN BANDUNG – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke salah satu proyek pembangunan unit sekolah baru di wilayah Jawa Barat, yakni SMKN 1 Arjasari, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini merupakan bagina dari fungsi pengawasan DPRD terhadap pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, dr. H. Encep Sugiana dari Fraksi PKS, menjelaskan bahwa SMKN 1 Arjasari sebenarnya bukanlah sekolah baru. Sekolah ini telah berdiri hampir 10 tahun, namun selama ini belum memiliki gedung permanen untuk kegiatan belajar mengajar.
” Sebetulnya SMKN 1 Arjasarai ini bukan baru didirikan, tetapi memang sudah hampir 10 tahun berdiri. Hanya saja, selama ini mereka menggunakan gedung SMP di sekitar Arjasari dan juga menyewa beberapa rumah untuk penyelenggaraan pendidikan, ” ujar dr. Encep
Baca Juga : Bupati Subang Dikukuhkan Sebagai Panglima Santri, HSN 2025 Jadi Momentum Santri Adaptif dan Inovatif
Saat ini, SMKN 1 Arjasari telah memiliki 12 rombongan belajar. Kondisi tersebut membuat kebutuhan akan bangunan sekolah sendiri menjadi sangat mendesak. Pembangunan unit sekolah baru ini pun menjadi wujud nyata dari upaya pemerintah provinsi untuk menghadirkan fasilitas pendidikan yang lebih representatif.
” Harapannya dengan adanya unit sekolah baru yang dibangun ini, minat masyarakat untuk bersekolah di SMKN 1 Arjasari bisa lebih besar lagi. Dengan adanya bangunan baru, semoga menjadi magnet bagi masyarakat sekitar untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMK, ” lanjutnya.
Namun demikian, dr. Encep menegaskan bahwa kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan SMKN 1 Arjasari masih cukup besar. Selain ruang kelas, sekolah ini juga masih membutuhkan tambahan ruangan untuk ruang perkantoran, perpustakaan, dan laboratorium.
Baca Juga : Menuju Kemandirian Digital, AMSI Gelar Indonesia Digital Conference 2025
” Yang sedang dibangun sekarang baru enam ruang kelas. Masih banyak yang harus diselesaikan. Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya, baik 2026 maupun 2027, kebutuhan ruang kelas dan fasilitas lainnya bisa terpenuhi melalui anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun bantuan dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Menutup keterangan, dr. Encep menyampaikan harapannya agar keberadaan unit sekolah baru SMKN 1 Arjasari menjadi titik awal peningkatan kualitas pendidikan kejuruan di Kabupaten Bandung.
” Mohon doanya, mudah-mudahan SMKN 1 Arjasari ini bisa berjalan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ” tutupnya.
