Begitu banyak ungkapan rasa syukur dan rasa bahagia kita atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Salah satunya adalah dengan kita meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Tidak hanya ibadah-ibadah wajib, namun kita juga harus meningkat ibadah-ibadah sunnah kita. Sudahkah kita salat sunnah hari ini ? Berapa kali kita puasa sunnah bulan ini ? dan masih banyak lagi ibadah sunnah lainnya yang mungkin sering kita lewatkan.
Selain meningkatkan ibadah, kita juga harus berusaha semaksimal mungkin untuk menahan diri dari perbuatan maksiat. Saat kita sudah tahu bahwa perbuat tersebut adalah perbuatan yang tercela dan dilarang oleh Allah SWT, maka sebagai orang yang beriman dan bertakwa kita wajib untuk menjauhi perbuatan tersebut.
Sebagai manusia yang lemah tentunya dalam bermuamalah kita banyak kekurangan. Terutama saat kita bermuamalah dengan Allah SWT. Oleh karena itu, Allah SWT memberikan resep terbaik Nya agar kita tidak terjerumus ke dalam perbuatan-perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah SWT, yaitu dengan selalu memohon ampun dari segala perbuatan yang berlebihan dan memohon pertolongan dari Allah SWT untuk dijauhkan dari perbuatan-perbuatan tercela.
Pada hadist ke-14 bab bertaubat, di sana dijelaskan Rasulullah SAW bersabda, “ Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah (dan mohonlah pengampunan daripada Nya), karena sesungguhnya saya ini bertaubat dalam sehari seratus kali “ (HR. Muslim)
Dari hadist di atas dapat kita ketahui bahwa kita harus sering memohon ampun kepada Allah SWT. Salah satu hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk memohon ampun kepada Allah SWT adalah melalui ucapan yaitu dengan beristigfar. Ada banyak contoh kalimat istigfar yang Allah SWT cantumkan dalam Al-Quran dan Rasulullah ajarkan kepada kita. Berikut adalah beberapa contoh kalimat istigfar :
- Istigfar pertama yang mungkin paling sering kita ucapkan dan kita dengar adalah :
أَسْتَغْفِرُ الله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Artinya : “ Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada Nya”
2. Kalimat istigfar yang kedua, terdapat dalam Q.S Ali Imran ayat 147, yaitu :
وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوْا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَاِسْرَافَنَا فِيْٓ اَمْرِنَا وَثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya : “ Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
3. Kemudian, kalimat istigfar yang ketiga terdapat dalam Q.S Ali Imran ayat 193, yaitu :
رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ Artinya : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,” maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti “