Berita

Atasi Inflasi di Kampung Cibuluh, PJ Bupati Subang Serahkan Bantuan Pangan dan Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan

298
×

Atasi Inflasi di Kampung Cibuluh, PJ Bupati Subang Serahkan Bantuan Pangan dan Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan

Share this article
Pj Bupati Subang Serahkan Bantuan Pangan dan Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan

SUBANG, Elshifaradio.com – Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, menghadiri acara penyerahan bantuan pangan dalam upaya menangani kerentanan pangan dan mengatasi dampak inflasi di Balai RW 3 Kampung Cibuluh, Kelurahan Parung, pada Rabu (07/08/2024).

Acara dimulai dengan penyambutan Dr. Imran oleh siswa-siswa SD Negeri Setramanah yang menampilkan tarian khas Subang, Sisingaan. Bantuan pangan diberikan kepada 450 keluarga penerima manfaat (KPM), dengan setiap keluarga menerima 5 kilogram beras, 2 kilogram telur, 2 liter minyak goreng, 2 kilogram gula pasir, dan 2 kaleng sarden.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, Rd. Maman Firmansyah, S.Sos., M.Si., dalam laporannya menjelaskan bahwa Kelurahan Parung dipilih karena banyak masyarakatnya yang masih rentan terhadap kekurangan pangan. Maman juga menyatakan bahwa bantuan pangan ini tidak hanya akan berdampak pada inflasi tetapi juga pada upaya pengentasan stunting di Kabupaten Subang.

Baca Juga : Warga Negara yang Belum Terdaftar BPJS Kesehatan tidak Bisa Membuat SKCK ? Berikut Kebijakan Terbaru dari Polri

“Di Parung banyak masyarakat yang rentan dan masuk prioritas 2. Alhamdulillah dengan kebijakan Pak Bupati program ini berjalan dan bisa menjadi alat pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrem, dan bisa juga menangani stunting,” jelasnya.

Dr. Imran secara simbolis menyerahkan bantuan pangan kepada tiga penerima dan menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut bermanfaat serta para penerima diberi kesehatan.

Dalam sambutannya, Dr. Imran menekankan pentingnya akurasi data penerima bantuan pangan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Kepada Pak Lurah tolong didata warganya dengan seakurat mungkin. Jangan sampai ada yang berhak menerima justru tidak menerima. Sehingga ke depan semua yang berhak, menerima bantuan. Termasuk dalam pelaksanaan pasar murah,” katanya

Di hadapan masyarakat yang antusias, Dr. Imran juga mengingatkan agar warga menjaga kesehatan diri dan keluarga, terutama di musim kemarau yang sering memicu berbagai penyakit.

“Ini musim kemarau. Tolong kepada bapak ibu jaga kesehatan diri dan keluarga. Jaga kesehatan diri masing-masing utamanya buat emak-emak jangan jalan jauh nanti dehidrasi. Anak balita juga rawan kena penyakit kalau di musim seperti ini. Kalau ada indikasi balita sakit segera laporkan ke Pak RT lalu sama-sama ke puskesmas,”ujarnya

Baca Juga : Saluran Rusak dan Tergerus Longsor, Perumda TRS Berharap BBWS Segera Lakukan Perbaikan Area Mata Air Cipondok

Dr. Imran juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan demi mencegah bencana yang dapat merugikan masyarakat.

“Tolong dijaga kebersihan lingkungan. Nanti sekembalinya dari sini sampahnya jangan ditinggal, jangan dibuang sembarangan karena nanti merugikan kita.”

Khusus kepada ibu-ibu yang hadir, Dr. Imran mengajak mereka untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam tanaman pangan seperti cabai, tomat, dan cengek, serta memelihara ternak seperti ayam, bebek, atau ikan nila.

“Saya tahu kalau sudah ibu-ibu atau emak-emak bergerak tidak ada yang bisa menghentikan. Makanya saya minta untuk mengatasi kelangkaan pangan, manfaatkan pekarangan rumah dengan baik. Tanam cabai, tomat, sama cengek nanti tidak usah beli ke pasar. Kita bisa beternak di rumah. Bisa ayam, bebek, bahkan pelihara ikan nila bisa pakai drum atau media yang tidak terlalu besar.”

Baca Juga : Komisi Penanggulanan AIDS Kabupaten Subang Gelar Acara HIV/AIDS Awereness Event 2024

Dr. Imran juga menekankan pentingnya memperhatikan asupan gizi anak-anak agar mereka bisa tumbuh dengan optimal dan menjadi pemimpin masa depan Subang.

“Anak-anak makanannya diperhatikan. Makanan terbaik itu ASI untuk 0-1,5 tahun. Setelah itu silakan minum susu tapi ditambah telur. Saya yakin kalau anak-anak dikasih 2 telur dalam satu hari tidak akan mengalami stunting. Karena anak-anak ini nanti menggantikan kami yang ada di depan. Saya ingin anak-anak Subang mampu menjadi pemimpin di Subang. Tidak hanya sebagai pekerja tapi harus bisa jadi direktur atau bahkan yang bisa punya perusahaan sendiri.” pungkas Dr. Imran.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Daerah bidang Perekonomian dan Pembangunan, perwakilan OPD, perwakilan BUMN, tokoh masyarakat, serta warga Kelurahan Parung yang hadir.

Sumber : menitsembilan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *