SUBANG – Dalam momentum puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Subang, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi memaparkan berbagai capaian pembangunan yang telah dicapai pemerintahannya, pada Minggu (17/8/2025).
Acara ini berlangsung di Alun-alun Subang, dengan dihadiri unsur Forkopimda, perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta ribuan warga.
Baca Juga : Tonggak Penting Hidup Paskibraka, Kang Akur Beri Pesan Inspiratif di Malam Apresiasi Subang
Dalam sambutannya, Bupati Reynaldy menegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Subang difokuskan pada infrastruktur, transformasi digital, peningkatan layanan publik, serta pemberdayaan sosial dan ekonomi kreatif.
“Segala capaian ini bukan hanya angka, tetapi hasil kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat Subang,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama. Tahun 2025 dialokasikan anggaran Rp 250 miliar untuk memperbaiki sekitar 80 kilometer jalan kabupaten.
Baca Juga : Pemkab Subang Salurkan Bantuan Rekening BJB untuk Pedagang Terdampak Penertiban Bangunan Liar di Ciater
Program Saba Desa yang telah mengunjungi 66 desa di 22 kecamatan, menjadi sarana bagi pemerintah dalam mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.
Tahun 2026, Pemkab Subang menargetkan kondisi jalan mantap mencapai 90 persen dengan anggaran Rp 350 miliar.
Sementara pada 2027, seluruh perbaikan jalan diharapkan tuntas sehingga mobilitas masyarakat dan distribusi ekonomi lebih lancar.
Baca Juga : TP PKK Subang Gelar Program MANDI MADU, Dukung Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Selain infrastruktur fisik, Pemkab Subang juga mengembangkan infrastruktur digital. Melalui aplikasi Subang Smart Digital, masyarakat kini bisa mengakses berbagai layanan pemerintahan secara cepat dan transparan.
Upaya ini sejalan dengan prestasi Subang yang kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Digitalisasi bukan hanya untuk efisiensi, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tegas Bupati Reynaldy.
Baca Juga : Reforma Agraria 2025 di Subang Fokus pada Pemerataan Tanah dan Pemberdayaan Ekonomi
Dalam era komunikasi digital, Pemkab Subang juga mendorong 30 perangkat daerah dan 30 kecamatan untuk aktif menyebarkan informasi melalui media sosial.
Bahkan, sistem penghargaan dan sanksi diberlakukan, seperti Trophy Terupdate hingga Medali Terlamban, agar pelayanan informasi lebih responsif.
Selain itu, dibentuk Tim Respon Cepat yang bertugas memastikan aduan masyarakat segera ditindaklanjuti, sekaligus menjadi dasar penyusunan kebijakan pembangunan.
Baca Juga : Krisis Pangan Ancam Subang, Bupati Minta Normalisasi Saluran Sekunder untuk Selamatkan Sawah
Di bidang sosial, program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung telah menyalurkan bantuan Rp 825,6 juta untuk 1.032 lansia di 245 desa dan 8 kelurahan.
Pemerintah juga menaikkan honorarium petugas kebersihan sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja mereka.
Di sisi lain, sektor ekonomi kreatif digerakkan melalui Subang Fest 2025, yang menjadi ruang ekspresi anak muda dan pelaku UMKM.
Subang juga turut berpartisipasi dalam Regional Summit 2025 guna mengoptimalkan Kawasan Rebana sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Subang Sambut HUT RI & Kejaksaan RI ke-80: Jaga Stabilitas Harga dan Bantu Warga
Bupati Reynaldy menegaskan komitmennya menuntaskan janji politik, mulai dari pengadaan seragam sekolah gratis, pemberdayaan karang taruna, tambahan penghasilan perangkat desa, hingga bantuan hukum dan penyediaan mobil layanan masyarakat desa.
Untuk roadmap pembangunan, pemerintah merancang tahapan mulai dari fondasi awal tahun 2025, konektivitas ekonomi 2026, tuntas infrastruktur 2027, pembangunan Subang hijau dan inklusif pada 2028, hingga tercapainya Subang sejahtera, hijau, dan kompetitif di 2029.
Baca Juga : Hari UMKM Nasional 2025, Sekda Subang Tegaskan UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi Daerah
Menutup sambutannya, Bupati Reynaldy menyampaikan pesan penuh semangat:
“Perjalanan membangun daerah ibarat menapaki jalan panjang. Jalan yang tak selalu lurus dan mulus, tetapi penuh tantangan yang harus kita lalui bersama. Dengan semangat Ngabret, Ngawangun Bareng Rakyat, kita wujudkan Subang unggul, maju, dan kompetitif.”