Berita

Bupati Subang Takziah, Soroti Dumtruk Bandel Usai Tewaskan Ibu Anggota Paskibraka

15
×

Bupati Subang Takziah, Soroti Dumtruk Bandel Usai Tewaskan Ibu Anggota Paskibraka

Share this article
30 Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Takziah ke rumah duka anggota Paskibraka Kabupaten Subang Rafi Maulana Yusup
Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Takziah ke rumah duka anggota Paskibraka Kabupaten Subang, Rafi Maulana Yusup pada Selasa (19/8/2025).

SUBANG – Kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (18/8/2025) di sekitar flyover Cilameri, Jalan Raya Sembung Pagaden–Subang, menewaskan Heni Rohaeni (51), ibu dari anggota Paskibraka Kabupaten Subang, Rafi Maulana Yusup (17).

Peristiwa ini terjadi ketika korban hendak menjemput putranya usai bertugas sebagai pengibar bendera pusaka di Alun-alun Subang.

Baca Juga : Bupati Reynaldy Paparkan Capaian Pembangunan Subang pada HUT ke-80 RI

Takziah ke rumah duka yang berada di Kampung Jayasari, Desa Gambarsari, Kecamatan Pagaden, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, S.IP. atau akrab disapa Kang Rey, menyampaikan duka cita mendalam sekaligus penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Ia menegaskan musibah ini tidak hanya menjadi duka bagi keluarga, tetapi juga seluruh masyarakat Subang.

Baca Juga : Tonggak Penting Hidup Paskibraka, Kang Akur Beri Pesan Inspiratif di Malam Apresiasi Subang

“Turut berbelasungkawa atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Untuk kesekian kalinya ada masyarakat kita yang tertabrak truk. Saya sangat menyesalkan ini,” ungkap Kang Rey.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Subang menyoroti maraknya pelanggaran jam operasional kendaraan angkutan barang, khususnya dumtruk.

Ia menegaskan bahwa musibah serupa terus berulang karena perusahaan tidak mengindahkan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2025 tentang pembatasan jam operasional.

Baca Juga : Pemkab Subang Salurkan Bantuan Rekening BJB untuk Pedagang Terdampak Penertiban Bangunan Liar di Ciater

“Taati aturan saya, taati Perbup saya. Ini terjadi hari Senin, truk besar tidak boleh lewat sebelum jam sembilan malam. Inikan perusahaan yang bandel, nakal, tidak mengindahkan peraturan,” tegasnya.

Kang Rey juga meminta pihak perusahaan bertanggung jawab penuh kepada keluarga korban, khususnya kepada Rafi yang saat ini menjadi kebanggaan daerah setelah bertugas di upacara Hari Kemerdekaan.

“Saya minta semuanya ditanggung oleh perusahaan,” tandasnya.

Baca Juga : TP PKK Subang Gelar Program MANDI MADU, Dukung Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Dengan nada haru, Bupati Subang turut menyampaikan rasa pilu karena Rafi tidak sempat bertemu dengan ibundanya setelah menjalankan tugas mulia.

“Harus menelan kenyataan yang perih, ibunya mau jemput dia di hotel, ternyata dia tidak bisa bertemu untuk terakhir kalinya,” ucapnya lirih.

Baca Juga : Reforma Agraria 2025 di Subang Fokus pada Pemerataan Tanah dan Pemberdayaan Ekonomi

Menutup pernyataannya, Kang Rey menekankan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran penting bagi perusahaan angkutan di Subang agar benar-benar menaati peraturan yang berlaku.

“Ini jadi pembelajaran untuk semua perusahaan di Kabupaten Subang. Taati aturan saya. Kita punya Perbup pembatasan jam, tolong taati itu,” pungkasnya.