BeritaSubang

Bupati Subang Tegaskan Tindak Lanjut Aduan Publik dan Pembatasan Operasional Truk Tanah Merah

224
×

Bupati Subang Tegaskan Tindak Lanjut Aduan Publik dan Pembatasan Operasional Truk Tanah Merah

Share this article

SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang kembali menggelar agenda rutin Briefing Staff sebagai bentuk koordinasi dan evaluasi lintas perangkat daerah. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati II ini dipimpin langsung oleh Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita B.R., S.IP., didampingi oleh Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., dan Sekretaris Daerah H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut para Asisten Daerah, Staf Ahli Bupati, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Subang. Briefing ini menjadi forum strategis untuk menyampaikan laporan kinerja, menyamakan langkah kebijakan, sekaligus merespons isu-isu krusial yang tengah berkembang di tengah masyarakat.

Baca Juga : Dianggap Langgar Hak Anak, KPAI Desak Kang Dedi Hentikan Program Kirim Siswa ke Barak Militer

Beberapa topik penting yang dibahas meliputi penanganan bencana alam di wilayah terdampak, persiapan program pembinaan bagi anak bermasalah, hingga progres pengelolaan program “Subang Ngabret Nyaah ka Indung”. Selain itu, juga dilaporkan data rekap ASN indisipliner serta update dari program-program strategis lainnya yang dijalankan oleh masing-masing perangkat daerah.

Dalam arahannya, Bupati Subang atau yang akrab disapa Kang Rey menyoroti langsung penanganan aduan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial pribadinya. Ia mengingatkan pentingnya sikap tanggap dari setiap perangkat daerah terhadap keluhan warga. Menurutnya, masih ada beberapa laporan yang belum ditindaklanjuti secara optimal.

“Peran Bapak/Ibu semakin terasa. Jangan tunggu bola, tapi jemput bola. DM langsung warga yang mengadu, kalau bisa pakai akun resmi instansi masing-masing,” tegas Kang Rey.

Baca JugaMeriah dan Penuh Apresiasi, Subang Fest Vol. 2 Hadirkan Ragam Seni Lokal dan Nasional

Tak hanya itu, Bupati juga merespons keluhan masyarakat terkait aktivitas truk pengangkut tanah merah yang dinilai mengganggu kenyamanan, terutama pada jam-jam tertentu. Ia menyampaikan rencana pembatasan operasional untuk kendaraan tersebut sebagai langkah penertiban.

“Akan kita batasi operasional truk tanah merah, jangan sampai mengganggu kenyamanan warga,” ujarnya.

Melalui forum ini, Bupati berharap seluruh Kepala Perangkat Daerah dapat bekerja lebih cepat, tanggap, dan berorientasi pada hasil nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Penekanan pada pelayanan publik dan ketertiban lingkungan menjadi bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif dan berintegritas. (HM)