BeritaSubang

Butuh Penangan yang Intensif, Kadinkes Subang Kunjungi Bocah 8 Tahun yang Mengidap Epilepsi TB Miningitis

2230
×

Butuh Penangan yang Intensif, Kadinkes Subang Kunjungi Bocah 8 Tahun yang Mengidap Epilepsi TB Miningitis

Share this article
Kadinkes Subang Kunjungi Bocah 8 Tahun yang Mengidap Epilepsi TB Miningitis

Subang, Elshifaradio.com – Dzikri Abdulrahman, bocah berusia 8 tahun, putra dari pasangan Ibu Juwati dan Rohman, warga Cibarola RT 037/RW 014, mengidap penyakit epilepsi TB meningitis yang membuat kondisinya semakin memprihatinkan. Saat ini, Dzikri harus bergantung pada selang NGT (Nasogastric Tube) karena belum dapat menelan dengan sempurna.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Subang, dr Maxi, yang mengunjungi Dzikri pada Rabu (25/9/2024), menjelaskan bahwa selang NGT tersebut harus dipasang secara rutin dan diganti secara berkala di RSUD Subang.

“Saat ini Dzikri makan lewat sonde (selang), dan hanya susu yang bisa masuk diserap oleh tubuhnya,” ujar Maxi.

Baca Juga : Ingin Kulit Sehat dan Awet Muda ? Berikut 10 Makanan yang Kaya Kolagen

Menurut dr Maxi, Dzikri telah menjalani perawatan sejak tahun 2023 dengan diagnosa Epilepsi TB Meningitis, dan hingga saat ini, ia sangat membutuhkan bantuan untuk biaya perawatan yang harus dilakukan secara rutin.

“Selain terpasang NGT, Dzikri juga menjalani fisioterapi ditangani oleh dokter anak dari RSUD Subang dan juga mendapatkan perawatan neurologi anak dari RSHS Bandung,” tambahnya.

Namun, Ia juga menyebutkan bahwa keluarga Dzikri merupakan keluarga kurang mampu dan sangat memerlukan bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta untuk menanggung biaya perawatan yang cukup berat bagi mereka.

Baca Juga : King Of Mountain Bike Tangkuban Perahu dan Subang Explore Resmi Dibuka

“Kami, Dinas Kesehatan Subang, akan berupaya membantu, selain itu kami pun akan berkoordinasi dengan pihak Kemensos agar Dzikri mendapatkan bantuan untuk perawatan rutin, dan mendapatkan perawatan yang maksimal,” pungkasnya.

Dzikri membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar bisa mendapatkan perawatan yang layak dan rutin, mengingat kondisi kesehatannya yang kompleks dan terus memerlukan penanganan medis secara intensif.

Sumber : penanews.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *