Subang, Elshifaradio.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang mengimbau seluruh satuan pendidikan agar memanfaatkan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) yang telah ditetapkan. Pengelolaan dana ini juga harus didukung oleh bukti pertanggungjawaban yang sah.
Kepala Disdikbud Kabupaten Subang, Dra. Nunung Suryani, M.Si, menegaskan pentingnya pengelolaan dana BOSP yang lebih baik memasuki tahun anggaran 2025. Hal ini mencakup pelaksanaan kegiatan pendidikan hingga penggunaan anggaran secara akuntabel.
“Penggunaan dana BOSP agar sesuai dengan RKAS masing-masing satuan pendidikan dengan didukung bukti pertanggungjawaban yang sah,” ujar Dra. Nunung Suryani M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/01/2025).
Baca Juga : Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar : Program Makan Bergizi Gratis Jangan Hanya Seremonial
Ia mengingatkan agar tidak terjadi penyalahgunaan dana BOSP. Menurutnya, jika hal tersebut terjadi, ada risiko konsekuensi hukum yang harus dihadapi. “Kami mengingatkan kepala satuan pendidikan dan pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana BOSP tidak melakukan penyalahgunaan atau pelanggaran aturan dalam penggunaan dana BOSP, karena bisa berurusan dengan APH,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa dana BOSP harus digunakan sesuai peruntukannya. Tidak boleh ada penyalahgunaan, terutama untuk kepentingan pribadi, karena hal itu melanggar aturan yang ada.
“Dengan penggunaan dana BOSP diharapkan program pendidikan dan pembelajaran di satuan pendidikan bisa lebih baik, sehingga betul-betul menyiapkan sumber daya manusia yang siap untuk membangun Subang dan Indonesia,” pungkasnya.
Sumber : lampuhijau.co.id
