SUBANG, Elshifaradio.com – Serapan anggaran di Kecamatan Ciasem yang hanya mencapai 49,81% mendapat perhatian serius dari Zainal Mufid, anggota DPRD Kabupaten Subang dari Fraksi Gerindra. Zainal menyebutkan bahwa pencapaian ini sangat mengecewakan dan menandakan adanya masalah yang mendalam di tingkat kecamatan.
“Rendahnya serapan anggaran ini menunjukkan adanya permasalahan yang serius di tingkat kecamatan. Ada tiga penyebab utama yang mungkin menjadi akar masalah, yaitu perencanaan yang kurang matang, birokrasi yang lambat, dan kurangnya kapasitas sumber daya manusia (SDM),” terangnya.
Baca Juga : KPU Subang : Hasil Tes Kesehatan Bisa Pengaruhi Kelayakan Pasangan Calon Pilkada
Pria yang menjadi anggita dewan Dapil IV Subang (Patokbeusi, Ciasem, Blanakan) ini menjelaskan, bahwa perencanaan anggaran yang diajukan sejak awal mungkin tidak realistis atau tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Selain itu, proses administrasi yang berbelit-belit dan kurang efisien juga menjadi faktor penghambat dalam penyerapan anggaran.
“Yang paling parah adalah jika aparatur kecamatan tidak memiliki kemampuan atau pengetahuan yang cukup dalam manajemen anggaran. Jika asumsi ini benar, maka kinerja Camat perlu segera dievaluasi,” tegasnya.
Zainal menekankan pentingnya serapan anggaran di tingkat kecamatan. Menurutnya, Kecamatan adalah unit pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat.
“Serapan anggaran yang baik akan memastikan pelayanan publik seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial dapat berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika anggaran tidak terserap, maka akan sangat merugikan masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : Bekerja Sama dengan ONWJ, BUMD Subang Sejahtera Berikan Bantuan untuk Tangani Stunting
Ia juga mengingatkan bahwa rendahnya serapan anggaran di Kecamatan Ciasem bisa berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Terhambatnya pembangunan infrastruktur, penurunan kualitas pelayanan publik, serta ketidakpuasan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah adalah dampak yang sangat mungkin terjadi,” ungkapnya.
Zainal mengungkapkan harapannya agar pemerintah, khususnya Kecamatan Ciasem, dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.
“Kami berharap agar anggaran ini dapat diserap dan digunakan secara maksimal untuk program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh pemerintah kecamatan,” pungkasnya.
Sumber : pasundanekspres.id
Response (1)