BeritaJawa Barat

Dukung Transisi Energi Nasional, Pertamina Gandeng LONGi Bangun Pabrik Panel Surya Raksasa di Bekasi

91
×

Dukung Transisi Energi Nasional, Pertamina Gandeng LONGi Bangun Pabrik Panel Surya Raksasa di Bekasi

Share this article
Dukung Transisi Energi Nasional Pertamina Gandeng LONGi Bangun Pabrik Panel Surya Raksasa di Bekasi
dok. ANTARA

SUBANG – Pertamina, melalui anak usahanya Pertamina New and Renewable Energy (NRE), menjalin kemitraan strategis dengan produsen panel surya ternama asal Tiongkok, LONGi Green Technology, untuk membangun pabrik panel surya (photovoltaic/PV) berkapasitas 1,4 gigawatt per tahun di Bekasi, Jawa Barat. Proyek ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat infrastruktur energi bersih Indonesia.

Pabrik ini akan menggandakan kapasitas produksi nasional panel surya yang sebelumnya berada di angka 1,6 gigawatt peak (GWp) per tahun. Dengan tambahan dari proyek terbaru ini, kapasitas manufaktur dalam negeri akan melonjak hingga 3 GWp per tahun. Lonjakan ini diharapkan memperkuat fondasi Indonesia menuju target ambisius 300-400 GWp kapasitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada 2060.

Baca Juga : Elshifa Radio Buka Booth di Aksi Bela Palestina, Hadir Lebih Dekat dengan Pendengar Subang

CEO Pertamina NRE, John Anis, menegaskan pentingnya pembangunan pabrik ini dalam memperkuat ekosistem energi hijau nasional. “Dengan membangun kapasitas manufaktur lokal, kami ingin memperkuat rantai pasokan solar PV dalam negeri, menurunkan biaya produksi, dan menciptakan lapangan kerja hijau dengan keahlian tinggi,” ujarnya dalam seremoni peresmian proyek di Bekasi, Senin (23/6/2025).

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI, Eniya Listiani, turut memberikan dukungan terhadap proyek strategis ini. Ia menekankan bahwa kehadiran fasilitas ini akan memberikan dorongan signifikan dalam mewujudkan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 34,3 persen pada 2034.

Kolaborasi antara Pertamina NRE dan LONGi ini tak hanya menjadi momentum penting dalam industrialisasi energi bersih, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia serius mengambil bagian dalam revolusi energi global.

Sumber : ANTARA