Subang, Elshifaradio.com – Digitalisasi telah membuka gerbang menuju dunia informasi tanpa batas. Dengan kecanggihan teknologi, berbagai sektor kini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, termasuk dalam dunia kepolisian.
Di era Revolusi Industri 4.0, yang ditandai dengan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), masyarakat diimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Pemanfaatan teknologi digital juga diterapkan dalam sistem kepolisian, salah satunya oleh Polres Subang, yang terus mengembangkan konsep Polisi Digitalisasi untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas kerja.
Kasubsi PIDM Humas Polres Subang, IPDA Pradipta Martha Kusuma, menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan berbagai kegiatan kepolisian kepada masyarakat.
Baca Juga : Hujan Saat Imlek : Mitos Keberuntungan atau Fenomena Alam ?
“Memanfaatkan kecanggihan teknologi, kami gencar memposting kegiatan-kegiatan kepolisian ke publik,” ujar Pradipta kepada media, Rabu (29/01/25).
Menurutnya, banyak kinerja positif kepolisian yang selama ini kurang terekspos, padahal memiliki dampak besar bagi masyarakat. Contohnya, di wilayah hukum Polres Subang banyak bhabinkamtibmas yang berprestasi, membantu masyarakat baik dari sisi keagamaan dan kemanusiaan.
” Peran positif dari kepolisian banyak yang tak terekspos, mulai dari kegiatan lalu lintas yang membantu pengendara, bhabinkamtibmas yang berprestasi,dan lainnya, oleh karena itu kita gunakan peran digitalisasi agar kinerja dari kepolisian bisa terlihat publik,” kata mantan penyidik Sat Res Narkoba Polres Subang ini.
Baca Juga : Pendemo Tambang Ilegal Ngaku 18 Hari Tak Makan, Dedi Mulyadi Turun Langsung Cek Kebenarannya !
Sejalan dengan arahan Kapolres Subang, Ariek Indra Sentanu, S.I.K, jajaran Polres Subang didorong untuk cepat menyerap informasi dan aduan dari masyarakat. Dalam hal ini, teknologi menjadi elemen penting dalam meningkatkan pelayanan Polri.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam media policing, dalam meningkatkan partisipasi, mendeteksi, dan melaporkan potensi gangguan keamanan.
” Media Policing, dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial masyarakat dan Polri dapat bersama – sama menjaga keamanan dan ketertiban,” seru Pradipta yang baru saja lulus dari sekolah Perwira.
Kerabat mantan Wakil Jaksa Agung Dr.Sunarta itu mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, mulai dari membuat konten yang positif, tidak membuat konten hoax.
Baca Juga : Tragis, Akibat Jalan Berlubang ! Pasutri Asal Bekasi Alami Kecelakaan Maut di Pantura Subang
” Jangan membuat dan menyebar konten hoax, karena bisa terancam pidana,” ujar Polisi berusia 39 tahun tersebut.
Seperti diketahui, media policing dapat mendukung E policing yang mencakup back office,application berbasis IA, dan network, dapat menjadi pusat Komunikasi, Kordinasi,Komando dan Pengendalian serta Informasi ( K3I), pengimplementasian cyber cops, memonitor situasi lalu lintas, mendukung situasi pengamanan kota, dan mendukung one service system.m)
Dengan pemanfaatan teknologi digital, Polres Subang terus berupaya meningkatkan keterbukaan dan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendorong partisipasi publik dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Sumber : penanews.net
