SUBANG – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., menekankan pentingnya transformasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca Juga : KPU Subang Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan Orang Dalam dalam Kasus Pembobolan Gudang Surat Suara
Hal ini disampaikan saat memimpin langsung Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja BUMD Semester I Tahun 2025 yang digelar di Sari Alam Hot Spring & Resort, Kecamatan Ciater, Jumat (1/8/2025).
Rapat yang dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris BUMD se-Kabupaten Subang ini juga diikuti oleh Sekretaris Daerah H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur Daerah, Kepala Bapenda, tim TP2D, serta pejabat lainnya di lingkungan Setda Subang.
Baca Juga : Kapolres Subang Perkuat Sinergi dengan FKUB Jaga Stabilitas Keagamaan
Dalam laporan pembuka, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Hidayat, menyampaikan bahwa forum evaluasi ini bertujuan mendorong optimalisasi kontribusi BUMD terhadap PAD serta memperkuat kemandirian fiskal daerah.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran BUMD dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah melalui peningkatan kapasitas dan optimalisasi pendapatan,” jelasnya.
Baca Juga : Polsek Pagaden Bersama Petani Garap Lahan Tidur untuk Tanam Jagung di Desa Jabong
Bupati Subang yang akrab disapa Kang Rey, dalam sambutannya, menggarisbawahi bahwa BUMD tak hanya dituntut mencari laba semata, tetapi juga harus menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang baik (good governance).
Nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, dan inovasi menjadi fondasi penting agar BUMD dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan.
“BUMD harus mengejar laba, tetapi juga menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan inovasi. Nilai-nilai tata kelola yang baik adalah fondasi agar BUMD dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Kang Rey.
Baca Juga : Perempuan Subang Didorong Jadi Penjaga Budaya dan Agen Perubahan Sosial
Lebih lanjut, Kang Rey menyampaikan bahwa Kabupaten Subang tengah memasuki masa transisi menuju pola pembangunan yang lebih profesional dan kolaboratif.
Ia berharap para pimpinan BUMD mampu beradaptasi terhadap perubahan ini, agar ke depan BUMD bisa menjadi entitas usaha yang sehat dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Rey juga menyoroti potensi besar yang dimiliki BUMD Subang di tengah pembangunan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tengah dikembangkan.
Baca Juga : Sambut HUT RI ke-80, Warga RW 17 Puri Subang Gelar Kerja Bakti Akbar dengan Dukungan Excavator
Ia menyebut ini sebagai momentum strategis yang harus direspon dengan kesiapan dan inovasi.
“Potensi BUMD kita banyak dan harus digali lebih dalam. Dengan kehadiran dua KEK, maka BUMD harus mampu mengambil peran lebih aktif. Kuncinya adalah kesiapan internal dan kemampuan membaca peluang,” ujarnya.
Dengan semangat kolaboratif dan visi transformasi yang kuat, diharapkan seluruh BUMD di Kabupaten Subang mampu menjadi pilar penting dalam memperkuat perekonomian lokal dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
