SUBANG – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., atau yang akrab disapa Kang Rey, menghadiri Festival Panen Raya Padi Komunitas 10 Ton yang berlangsung di Lapang Bola Mekarjaya, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, pada Sabtu (4/10/2025).
Acara tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas petani, dan pelaku usaha dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan mengusung semangat “sinergi untuk Indonesia maju”, festival ini menitikberatkan pada pemberdayaan petani, penguatan ekonomi daerah, serta keberlanjutan sektor pertanian di tengah tantangan global.
Baca Juga : Mulai 1 Oktober, Pemkab Subang Wajibkan ASN Naik Angkutan Umum Setiap Rabu
Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya Anggota DPR RI Dapil Jabar IX, Staf Khusus Menteri PPN/Kepala Bappenas, Direktur Pembinaan Tanaman Pangan, Kepala Dinas Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Direktur Utama Perum Bulog, Direktur Tumbuh Bersama Wiratani, Ketua Umum KTNA, Asda II Setda Subang, Plt. Kadis Pertanian Subang, serta para petani hingga petani milenial dari berbagai wilayah.
Pendiri Komunitas 10 Ton, Dr. Frans Dabuke, menegaskan pentingnya peningkatan produktivitas melalui inovasi dan teknologi.
Baca Juga : Kejari Subang Terima Pelimpahan Kasus Besar: Tawuran, Begal, hingga Narkoba
“Kunci pokoknya meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan teknologi yang tepat, kita bukan hanya bisa panen lebih banyak, tetapi juga hidup lebih sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kang Rey dalam sambutannya menekankan bahwa festival ini bukan sekadar perayaan panen, melainkan wujud nyata kolaborasi di tingkat akar rumput.
“Subang adalah salah satu lumbung pangan nasional dengan potensi besar di sektor pertanian. Hadirnya komunitas seperti 10 Ton dan penerapan teknologi pertanian inovatif sejalan dengan visi kami untuk membangun perekonomian daerah yang kokoh dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Baca Juga : Sinergi Pusat dan Daerah: NKB Diteken untuk Optimalkan Pengelolaan Pelabuhan Patimban Subang
Bupati juga menyoroti pentingnya regenerasi petani untuk menghadapi perubahan iklim dan dinamika global.
“Kita perlu menyiapkan generasi petani baru yang melek teknologi dan tangguh menghadapi perubahan iklim serta tantangan global,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, pemerintah daerah akan memperkuat perlindungan sosial bagi petani Subang.
“Tahun 2026, seluruh petani di Subang akan ditanggung dalam program BPJS Ketenagakerjaan dengan pembiayaan dari pemerintah daerah,” tegas Kang Rey, yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta.
Baca Juga : Hari Tani Nasional 2025 di Subang, Pemuda Suarakan Reforma Agraria & Kedaulatan Pangan
Festival Panen Raya ini juga menghadirkan diskusi interaktif bertajuk “Peran Teknologi Pertanian dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi” dengan menghadirkan narasumber dari Komunitas 10 Ton, Presiden Direktur PT Syngenta, serta perwakilan Bappenas.
Melalui kegiatan ini, Kang Rey berharap kolaborasi lintas sektor semakin diperkuat sehingga Subang dapat menjadi model pertanian tangguh yang tidak hanya produktif, tetapi juga menyejahterakan petani.
Sumber : Lampusatu.com