SUBANG – Tragedi yang mewarnai kemeriahan Pesta Rakyat dalam pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dan anggota DPRD Jawa Barat, Maula Akbar, menyisakan luka mendalam di hati banyak pihak.
Di tengah suasana duka, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan empati dan belasungkawa atas insiden yang menelan korban jiwa tersebut. Kehadirannya tidak hanya membawa ungkapan duka, tetapi juga komitmen nyata untuk keluarga para korban.
” Saya menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,semoga diterima iman islamnya diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan” ungkap Dedi Mulyadi di salah satu postingannya di tiktok (19/07.2025).
Sebagai bentuk kepedulian, Dedi Mulyadi berjanji memberikan jaminan masa depan bagi keluarga korban, termasuk tanggungan biaya pendidikan anak-anak mereka hingga ke jenjang perguruan tinggi. Kepastian tersebut menjadi secercah harapan di tengah kesedihan yang menyelimuti.
“Terhadap nasib dari keluarga yang ditinggalkan baik suami, anak, maupun istri, saya bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya, pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi selanjutnya” sambungnya.
Tak hanya dari pemerintah, dukungan juga datang dari keluarga mempelai yang turut menanggung duka. Sebagai bentuk belasungkawa, mereka menyiapkan santunan sebesar Rp 150 juta kepada masing-masing korban.
Langkah-langkah empatik ini menjadi sinyal penting bagi publik bahwa tragedi ini tidak akan dibiarkan tanpa tanggung jawab. Pemerintah dan keluarga besar kedua mempelai menyampaikan pesan solidaritas dan kepedulian yang kuat, di tengah harapan masyarakat agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.
Sumber : Tintahijau.com
