SUBANG — Suasana hangat dan penuh makna menyelimuti Gedung Dekopinda Subang dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang, Jumat (4/7/2025).
Dengan mengusung tema nasional “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, kegiatan ini menjadi momen refleksi untuk memperkuat kembali nilai-nilai kebersamaan, cinta, dan ketahanan keluarga di tengah dinamika zaman yang semakin kompleks.
Dalam sambutannya, Kepala DP2KBP3A Subang, Dr. Drs. H. Yayat Sudrajat, MM., M.Si., menekankan bahwa Harganas bukan sekadar peringatan, tetapi momentum untuk menyadari kembali peran vital keluarga sebagai akar dari ketahanan bangsa.“Meskipun kita memperingati Harganas ini di bulan Juli, semangatnya tidak boleh pudar. Keluarga harus terus dibina, diperkuat, dan menjadi fondasi peradaban. Ada yang datang, ada yang pulang, namun regenerasi tak boleh terputus,” ungkapnya menyentuh.
Baca Juga : Saba Desa di Purwadadi, Kang Rey Tinjau Pembangunan dan Resmikan Sejumlah Fasilitas
Ia juga mengajak seluruh keluarga besar DP2KBP3A untuk mendoakan rekan-rekan sejawat yang telah berpulang dan memberikan penghormatan kepada H. Romli, tokoh DP2KBP3A yang akan memasuki masa purnabakti.
Rangkaian acara juga diisi dengan tausiyah inspiratif dari H. Hidayat, S.Ag., M.Si., Asisten Daerah II Setda Subang yang akrab disapa Haji Dayat. Dalam pesannya, ia menyoroti berbagai tantangan serius yang dihadapi keluarga masa kini, mulai dari lunturnya nilai moral, hilangnya keteladanan, hingga gaya hidup instan.
“Lingkungan hari ini tidak lagi berpihak pada moral dan akhlak. Ini masalah besar. Keluarga adalah benteng terakhir,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa kemuliaan keluarga tidak diukur dari harta, tetapi dari akhlak, spiritualitas, dan keteladanan yang ditanamkan sejak dini. Mengutip QS. Luqman ayat 14, Dayat mengajak para hadirin untuk kembali menanamkan nilai kasih sayang dan penghormatan kepada orang tua.
“Wahai anakku, engkau tak tahu betapa besar perjuangan ibumu. Maka jika akhlak dan adab tak kita tanamkan, generasi depan bisa hancur sebelum tumbuh,” ucapnya haru.
Baca Juga : Kang Akur Dorong Peran Mantan Legislator dalam Pembangunan Subang
Tak hanya bicara nilai spiritual, Haji Dayat juga menekankan pentingnya asupan gizi halal, menjauhi narkoba, serta memperkuat kecakapan hidup. Menurutnya, keluarga sehat secara fisik, mental, dan spiritual akan melahirkan generasi yang kuat dan berdaya saing.
“Jangan remehkan pekerjaan kita. Mendidik keluarga adalah pekerjaan utama. Kalau anak bisa ngaji dan tahu benar-salah, itu lebih berharga daripada sekadar ranking,” pungkasnya.
Acara Harganas ke-32 ini dihadiri oleh jajaran dinas DP2KBP3A, kepala UPTD P5A, kasubag TU, PKB, PLKB, TPD, motekar, serta forum pos KB. Kegiatan ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan seruan moral untuk kembali merawat akar: keluarga sebagai pusat kehidupan dan pondasi peradaban yang berkelanjutan. (HM)
