SUBANG, Elshifaradio.com – Padi varietas Moeldoko 70 Day (M70D) yang ditanam di lahan pertanian Desa Sidamulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, kini memasuki masa panen perdana.
Panen perdana varietas padi M70D di Blok Bondan, Desa Sidamulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, dihadiri oleh pihak BPP Kecamatan Cipunagara, Kepala Desa Sidamulya, Babinsa AD Desa Sidamulya, Babinkamtibmas Desa Sidamulya, serta kelompok tani dan petani setempat.
Setelah panen perdana, Diki Budiman, Petugas Penyuluh dari BPP Kecamatan Cipunagara, menjelaskan bahwa varietas padi M70D dapat menghasilkan 8 ton per hektare sawah. Dia juga menyebutkan bahwa varietas padi M70D sangat menjanjikan.
“Varietas Padi M70D ini bisa di panen dalam waktu 83 hari, poroses budidayanya cepat,” ujar Diki, Rabu (31/7/2024).
Baca Juga : Hadiri Rakord Daerah, Sekda Subang Tegaskan Perihal Penyelarasan Visi Pembangunan Subang
Diki menambahkan, Varietas Padi M70D tersebut bisa di tanam 4 musim dalam satu tahun.
“Namun, sesuai kondisi dan situasi panen baru dapat dilakukan setelah 83 hari.” tambahnya
Kepala Desa Sidamulaya Ocim mengaku optimistis dengan adanya Varietas Padi M70D dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat petani di desanya.
“Dengan hadirnya Varietas Padi M70D ini bisa meningkatkan taraf hidup petani dengan panen empat kali selama satu tahun. Ini akan mengembangkan perekonomian di desa kami,” ungkapnya
Baca Juga : Perkuat Skuadnya, Mantan Ketua Nusantara United Jadi Rekrutan Baru Persikas Subang
Ia juga menyatakan benih padi unggul akan menghasilkan produksi beras yang baik. Begitu pula dengan masa panen lebih cepat dari jenis varietas lainnya.
“Saya meyakini, kalau varietas ini dikembangkan, petani di Sidamulya akan sejahtera, mengingat ada peningkatan produksi dan masa tanam lebih banyak dalam setahun,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Tukang Akar B Madrokim menjelaskan varietas M70D adalah varietas baru dan baru diuji coba di Desa Sidamulya
“M70D itu maksudnya 83 hari sejak ditanam, padi sudah bisa panen,” jelas Madrokim.
Sumber: kupasmerdeka.com
Response (1)