BeritaSubang

Insiden Ledakan di Pipa Gas Pertamina EP Subang, Dua Pekerja Alami Luka Bakar

88
×

Insiden Ledakan di Pipa Gas Pertamina EP Subang, Dua Pekerja Alami Luka Bakar

Share this article
Insiden Ledakan di Pipa Gas Pertamina EP Subang Dua Pekerja Alami Luka Bakar
Foto : dok.Pertamina EP

SUBANG – Ledakan hebat yang terjadi di area gas line CO2 Removal di Stasiun Pengumpul Subang pada selasa dini hari (5/8/2025) menggemparkan warga Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat. Kobaran api dan asap hitam pekat membubung tinggi, terdokumentasikan dalam video amatir yang dengan cepat menyebar di media sosial, yang memicu kepanikan masyarakat sekitar.

Insiden ini langsung direspons cepat oleh pihak Pertamina EP. Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, menyampaikan bahwa perusahaan telah membentuk tim investigasi untuk mengusut penyebab kejadian.

Pada pukul 06.41 WIB, api berhasil dipadamkan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field. Proses pemadaman dan tindakan mitigasi dilakukan secara teknis dan sesuai prosedur Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang menjadi standar perusahaan.

Dalam kejadian tersebut, dua orang pekerja mengalami luka bakar dan saat ini dalam keadaan sadar penuh.

“Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan bersama jajaran PJU. Mereka disambut langsung oleh pihak Pertamina EP di titik ledakan yang berada di Dusun Karet, Desa Cidahu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan insiden yang terjadi di pipa gas milik Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang.

“Pada hari Selasa 5 Agustus 2025 Pukul Pukul 04.20 WIB bertempat di PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang telah terjadi kebocoran gas yang mengakibatkan ledakan,” kata Hendra dikutip dari detik.com.

Ia menjelaskan, ledakan terjadi saat delapan karyawan yang sedang menjalankan tugas sif 3 mendengar suara desis gas. Dua orang dari mereka melakukan pengecekan terhadap suara tersebut, namun saat pemeriksaan berlangsung, ledakan terjadi.

“Pada saat para karyawan Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang melakukan aktivitas kerja (sif 3 sebanyak 8 orang) mendengar suara desis kebocoran gas, kemudian korban (sebanyak 2 orang) melakukan pengecekan terhadap suara tersebut, pada saat melakukan pengecekan pipa gas (masuknya gas) meledak (terdengar sampai ke Kampung Babakan Desa Cidahu),” ungkapnya.

Diketahui dua karyawan mengalami luka bakar dengan kondisi berbeda.

“Dua orang korban luka bakar yaitu Asep Andan luka bakar 80% dan Andi Irawan luka bakar 9%, kemudian para korban dibawa ke RS Hamori untuk dilakukan penanganan medis,” terangnya.

Hendra juga menegaskan bahwa pihak Pertamina akan bertanggung jawab dalam penanggulangan kebocoran yang terjadi.

“Langkah pihak kepolisian mengamankan TKP, mendata saksi dan korban dan berkoordinasi dengan Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang,” tandasnya.

Sumber : Lampusatu.com