SUBANG, Elshifaradio.com – Jarang menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). sebanyaka 42 koperasi sekolah di Kabupaten Subang atau setara dengan 80 persen diantaranya berstatus non aktif.
“Puluhan koperasi sekolah itu kami temukan masih banyak yang jarang menggelar RAT, sehingga bisa digolongkan koperasi kurang aktif,” ungkap Deden, Kepala Bidang Koperasi DKUPP Subang, Senin (22/7/2024).
Berdasarkan catatan, kata Deden, koperasi sekolah yang tidak aktif itu banyak terjadi pada sekolah di tingkat SMP.
Baca Juga : Persiapan Anugerah Desa Wisata 2024, Pj Bupati Subang Tinjau Kesiapan Desa Wisata Cisaat
Sementara di tingkat SMA, koperasi sekolah cenderung aktif menggelar RAT serta melaksanakan kegiatan koperasi seperti simpan-pinjam dan sebagainya.
”Jika kita mau mengetahui aktif atau tidak aktifnya koperasi sekolah itu, lihat saja RAT-nya. Kalau tidak gelar RAT, berarti koperasi sekolah tidak aktif. Pada umumnya yang koperasi sekolahnya lebih aktif itu SMA,” tuturnya.
Deden akan mengaktifkan kembali koperasi sekolah dengan melakukan pembinaan kepada pengurus serta anggota koperasi. Pembinaan tersebut dilakukan mulai dari sisi manajemen keuangan hingga sumber daya manusia (SDM) di dalamnya.
“Upaya kita akan terjun langsung melakukan pembinaan di koperasi-koperasi sekolah dan mengumpulkan semua anggota koperasi untuk melakukan sosialisasi,”pungkasnya.
Sumber : lampusatu.com