Berita

Kang Akur Hadiri Festival 7 Sungai ke-10: Ajak Jaga Alam dan Warisan Budaya Subang

32
×

Kang Akur Hadiri Festival 7 Sungai ke-10: Ajak Jaga Alam dan Warisan Budaya Subang

Share this article
77 Festival 7 Sungai ke 10 yang digelar di Desa Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang
Festival 7 Sungai ke-10 yang digelar di Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang pada Minggu, (27/7/2025).

SUBANG – Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi (Kang Akur) menghadiri Festival 7 Sungai ke-10 yang digelar di Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang, Minggu (27/07/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari Kalender Event Nasional 2025 dan mengusung tema “Riksa Cai Walagri Nagri”, sebagai wujud kampanye pelestarian sungai dan penguatan budaya lokal.

Baca Juga : Saba Desa di Sagalaherang, Kang Rey Pilih Motor Demi Dekat dengan Warga

Festival yang telah berlangsung selama satu dekade ini menyuguhkan berbagai kegiatan seperti Syukur Sungai, Sarasehan Sungai, Workshop, Pameran, hingga Akurasi Budaya Sungai dan Residensi Sungai. Masyarakat pun diajak merayakan kekayaan alam dan budaya melalui hiburan serta aksi nyata pelestarian lingkungan.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Subang, Dra. Nenden Setiawati, M.Si., mengungkapkan bahwa festival serupa juga telah diselenggarakan di Kecamatan Kasomalang dan Ciater.

Baca Juga : Bupati Subang Hadiri Penutupan Muscab IX HIPMI Subang, Dorong Sinergi dan Peran Pemuda

Ia mendorong kolaborasi lintas pihak untuk mempromosikan potensi wisata desa agar dikenal lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional.

Dalam sambutannya, Kang Akur menyampaikan apresiasi atas konsistensi penyelenggaraan festival ini yang menurutnya ikonik karena menyatukan budaya dan kepedulian lingkungan. Ia berharap kegiatan ini tak sekadar seremonial, tetapi menjadi gerakan nyata menjaga kelestarian air dan sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.

Baca Juga : As-Syifa Jalin Kerja Sama Internasional dengan Universitas Al-Qur’anul Karim Yaman

“Ini bukan hanya soal festival atau budaya, tapi bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Mari jaga sungai kita, agar manfaatnya dirasakan semua, dari hulu hingga hilir,” ujar Kang Akur.

Tak hanya menyampaikan pesan moral, dalam kesempatan tersebut dilakukan penanaman 3.000 pohon randu, penebaran 200 kilogram bibit ikan, serta demonstrasi tradisional menangkap ikan. Semua ini menjadi simbol komitmen bersama terhadap pelestarian ekosistem sungai.

Baca Juga : Wakil Bupati Subang Buka Coaching Clinic Sepak Bola Anak, Soroti Pembinaan Karakter dan Bangga Sambut Coach Indra Sjafri

Kang Akur juga menyinggung nilai sejarah yang dimiliki wilayah Tanjungsiang, salah satunya keberadaan Tugu Perjuangan ’45 sebagai jejak perjuangan para pahlawan.

Ia mengajak seluruh elemen untuk menjadikan momentum festival ini sebagai titik awal memperkuat sektor pariwisata dan pelestarian budaya lokal di Subang.

Baca Juga : Hari Bhakti Adhyaksa ke-65, Polres Subang Serahkan Tumpeng untuk Kejaksaan Negeri Subang

Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Subang, perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Barat, para asisten daerah, Kepala Dinas terkait, Wakil Ketua TPPKK, unsur Forkopimcam Tanjungsiang, dan tokoh masyarakat.