SUBANG – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP, secara resmi membuka pelaksanaan Tes Wawancara Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, Senin (4/8/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Laska Hotel, Ciater, dan turut dihadiri Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M.
Baca Juga : 162 ASN Terima SK Purnabakti dalam Apel Senin, Sekda Subang Tekankan Nilai Keteladanan
Uji kompetensi ini menjadi langkah strategis dalam reformasi birokrasi di Kabupaten Subang. Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Kang Rey menegaskan bahwa proses seleksi ini bukan formalitas semata, melainkan bagian dari upaya membangun sistem birokrasi yang profesional, berintegritas, dan fokus pada pelayanan publik.
“Ujikom bukan semata urusan administrasi, tapi ikhtiar bagaimana saya punya tujuan besar: memperkuat ASN dan menciptakan birokrasi yang profesional dan benar-benar memiliki integritas. Semua harus berorientasi pada kualitas pelayanan publik,” tegas Kang Rey.
Baca Juga : Umrah Akbar Berangkatkan 367 Jamaah dari Subang, Kang Rey: Ini Perjalanan Spiritual yang Istimewa
Dalam era digital dan keterbukaan informasi saat ini, Kang Rey menjadikan aduan masyarakat sebagai indikator utama dalam menilai kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia bahkan mengungkapkan bahwa setiap malam, laporan masyarakat dari media sosial disampaikan langsung kepada pejabat eselon II untuk segera ditindaklanjuti.
“Ke depan, kerangka kerja saya tidak muluk-muluk: cukup berbasis aduan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Gya Coffee Gelar Fun Run 5K di Ulang Tahun ke-3, Ajak UMKM Terus Tumbuh dan Menginspirasi
Bupati Subang juga menyampaikan bahwa akan dilakukan evaluasi rutin setiap bulan untuk mengukur respon masing-masing OPD terhadap pengaduan yang masuk.
“Saya umumkan mana OPD yang Ngabret dan mana yang belum Ngabret. Ini agar semangat Ngabret di Subang bukan hanya slogan, tapi benar-benar dihayati oleh seluruh ASN dalam melayani masyarakat,” katanya.
Dalam arahannya, Kang Rey menekankan pentingnya percepatan pelayanan melalui digitalisasi, sekaligus menolak keras pendekatan non-etik dalam birokrasi.
Baca Juga : Seminar Upgrading Guru SIT Tegaskan Sinergi Pendidikan Islam dan Pemerintah Daerah
“Digitalisasi ini mempercepat informasi dan pelayanan. Kalau kita masih mengandalkan surat-menyurat saja, terlalu lambat,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan komitmen pada prinsip “zero rupiah”, sebagai bentuk integritas dan transparansi dalam pengambilan keputusan serta pengisian jabatan.
“Saya tegaskan: jangan coba-coba mendekati saya dengan materi. Tunjukkan saja loyalitas, kapabilitas, dan kompetensi,” ujarnya tegas.
Baca Juga : Evaluasi Semester I, BUMD Didorong Lebih Inovatif dan Kontributif terhadap PAD
Kang Rey menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa hasil ujikom ini akan menjadi dasar dalam proses rotasi, mutasi, dan promosi jabatan di lingkungan Pemda Subang. Evaluasi kinerja akan terus dilakukan setiap enam bulan sekali.
“Rotasi atau promosi bukan final. Evaluasi kinerja tetap berlanjut, karena kita ingin membangun birokrasi yang dinamis dan benar-benar bekerja untuk rakyat,” tandasnya.
Baca Juga : Universitas Mandiri Lepas 622 Mahasiswa KKN 2025 : Siap Mengabdi dan Menginspirasi Masyarakat
Uji kompetensi ini dipimpin oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari:
-
H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si. – Sekretaris Daerah Subang (Ketua Pansel)
-
Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif, M.Si., QCRO – Sekretaris Pansel
-
H. Dadang Kurnianudin, S.IP., M.Si. – Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum
-
Dr. Drs. Komir Bastaman, SH., MH
-
Prof. Dr. H. Karim, M.Si.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh peserta uji kompetensi JPT Pratama serta jajaran panitia seleksi.