SUBANG – Dua pengusaha asal Turki, Mr. Gokhan dan Mr. Sukru, melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Subang pada Senin (19/05/2025), untuk meninjau berbagai komoditas pangan dan rempah lokal yang dinilai berpotensi tinggi untuk pasar ekspor. Kunjungan ini difasilitasi oleh Selvi Puriyanti, yang menjembatani pertemuan antara buyer dari Turki dan pelaku usaha lokal Subang.
Kedatangan dua pelaku bisnis ekspor-impor tersebut disambut hangat oleh sejumlah pengusaha lokal, termasuk pengusaha muda Dadang Firmansyah atau Dafi, CEO Panganku.id dan Direktur Utama PT Sinar Agrojaya, yang dipercaya sebagai pintu masuk kerjasama dagang dengan pihak Turki.
Kunjungan tersebut mencakup sejumlah titik sentra produk unggulan Subang, seperti kopi robusta, manggis, nanas, singkong dan olahannya, serta berbagai jenis rempah seperti jahe, cengkeh, dan kapulaga. Para investor tampak antusias dan menyampaikan ketertarikannya terhadap kualitas produk lokal Subang.
Baca Juga : Bupati Subang Geram ! Dana BOS jadi Masalah Berulang, Siap Mutasi Kepala Sekolah Bermasalah
Selain mengunjungi kebun langsung, Mr. Gokhan dan Mr. Sukru juga meninjau gudang sortir manggis, proses pengolahan kopi (robusta) , serta mengunjungi koperasi produsen kopi di Cisalak. Pengalaman ini memberi mereka gambaran utuh mengenai proses produksi dari hulu hingga hilir.
Kedua buyer tersebut memilih Subang sebagai salah satu daerah tujuan karena kekayaan alam serta kualitas produk yang dinilai unggul dan sesuai dengan standar ekspor negara mereka. Menurut mereka, potensi produk-produk Subang memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional.
“Saya berharap dengan terjadinya kerjasama trading ini kita bisa grow up (berkembang) bersama dan bisa ekspansi dalam hal pasar dengan merambah ke pasar internasional. Untuk beberapa produk trading dari Indonesia kami akan buka pintu untuk ditradingkan di sana (Turki),” ujar Mr. Gokhan yang diterjemahkan oleh Selvi Puriyanti, saat di temui bewara.co.id.
Baca Juga : Penuh Keakraban, Polres Subang Rayakan HUT Kodam III/Siliwangi Bersama TNI
Selvi Puriyanti menyampaikan bahwa kerjasama ini diharapkan segera diwujudkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU). Ia optimistis bahwa peluang ekspor produk pangan dan rempah dari Subang ke Turki akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
“Alhamdullillah, setelah pertemuan ini beberapa kerjasama insyaallah akan segera terjalin dan kami akan mempersiapkan MOUnya untuk terjadinya trading dan kerjasama perdagangan antar negara ini” Selvi Puriyanti memberikan pernyataan disela menemani dua investor asal Turki tersebut.
Sementara itu, Dafi menyambut baik kunjungan ini sebagai momentum besar untuk mendorong kemajuan sektor pertanian Subang. Ia melihat peluang ini bukan hanya sebagai bentuk ekspansi bisnis, tetapi juga kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani lokal.
Baca Juga : Gubernur Jawa Barat Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Pendidikan Karakter pada Anak
“Alhamdulillah kemarin kita Bisa dipertemukan dan Kedatangan visitor Buyer dari Turki Dimana memang
Ini adalah opportunity untuk perdagangan dan kerjasama dalam mendukung pemerintah dalam melakukan ketahan pangan serta mensejahterakan para petani khusus petani Subang dan Jawabarat . Kita yang memang fokus di komoditas pangan Ini menyambut baik karna ini benar-benar peluang besar Bagi khususnya Subang Yang memang kaya Akan komoditas Baik kopi Ataupun juga buah-buahan tropis Dan juga beberapa Rempah-rempah yang memang punya Kualitas yang unggul. Ini menjadi Betul-betul peluang yang besar Untuk grow up Untuk grow internasional.” Terang Dafi, ketika dimintai konfirmasi terhadap kedatangan dua trader Turki itu esok harinya.
Baca Juga : Wakil Bupati Subang Pimpin Upacara Harkitnas ke-117: Jaga Semangat Kebangsaan di Era Globalisasi
Menurutnya, dengan keterlibatan langsung buyer dari Turki yang menyaksikan sendiri proses budidaya hingga panen, maka potensi kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak, mulai dari petani, pelaku usaha, hingga sektor perdagangan kedua negara.
“Benar-benar kita terjadi diskusi yang memang tujuannya adalah untuk mencari kesepakatan dan terjadinya bisnis antar dua negara ini,” ungkap Dafi.
Senada dengan Dafi, Anas selaku manajer trading Panganku.id dan pengelola koperasi produsen kopi Cisalak juga menyatakan dukungannya terhadap peluang kerjasama ini. Ia optimistis Subang dapat menjadi pintu ekspor produk rempah dan pangan berkualitas ke pasar global melalui jaringan mitra dagang dari Turki.
