SUBANG, Elshifaradio.com – Pemerintah Kabupaten Subang terus berupaya mengembangkan potensi lokal, terutama di sektor kerajinan tangan. Salah satu langkah nyata adalah pelatihan tenun yang digelar di Pendopo Abdul Wahyan pada Senin, 22 Agustus 2024.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dekranasda Kabupaten Subang bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung Barat, dengan fokus pada pengembangan tenun berbahan baku serat nanas.
Baca Juga : Di Tengah Gelombang Aksi Kawal Putusan MK, Subang Tetap Tenang
Serat nanas, yang melimpah di Subang, dianggap memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk unggulan daerah. Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, menyatakan harapannya agar pelatihan ini mampu melahirkan pengrajin handal yang dapat menciptakan produk tenun khas Subang.
“Kami berharap pelatihan ini menghasilkan produk-produk baru yang bernilai ekonomi tinggi dan dapat mengangkat nama Subang di kancah nasional,” ujarnya.
Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung Barat, Muhammad Yusuf, S.H, juga menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi masyarakat.
Baca Juga : Sejumlah Artis Ikut Aksi Kawal Putusan MK Bersama Mahasiswa dan Buruh
“Bonus demografi yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan baik melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tegasnya.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teknik menenun, tetapi juga memperkenalkan aspek fashion teknologi. Peserta diajarkan cara mengolah serat nanas menjadi kain bernilai estetika tinggi yang sesuai dengan tren fashion terkini. Dengan demikian, diharapkan Subang dapat memiliki produk unggulan baru yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Belum Mencapai Kuorum, DPR Tunda Paripurna Pengesahan RUU Pilkada
Subang Hidupkan Kembali Baju Khas Demang
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Subang juga memperkenalkan kembali Baju Demang Subang, sebuah pakaian khas daerah yang telah lama tersimpan di Museum Subang. Ia berharap upaya ini akan membuat kekayaan budaya Subang lebih dikenal luas.
“Baju Demang Subang ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Kami akan terus menggali potensi budaya yang ada di Subang untuk dikembangkan menjadi aset daerah,” pungkasnya.
Sumber : subang.pikiran-rakyat.com
