SUBANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan penggunaan sunscreen atau tabir surya setiap kali beraktivitas di luar ruangan. Imbauan ini disampaikan melalui unggahan di media sosial resmi RSUD Subang sebagai bentuk edukasi publik tentang pentingnya perlindungan kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa sunscreen merupakan salah satu produk perawatan kulit yang berperan cukup vital dalam menjaga kesehatan kulit. Fungsinya bukan sekadar membuat kulit tampak cerah, tetapi melindungi dari dampak buruk paparan sinar matahari yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang.
Menurut data dan penjelasan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), paparan sinar UV berlebih tidak hanya menyebabkan kulit menjadi gosong, namun juga dapat menimbulkan berbagai masalah serius seperti penuaan dini hingga meningkatkan risiko kanker kulit. Kondisi ini sering kali terjadi akibat kebiasaan masyarakat yang beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa perlindungan yang cukup.
Dalam penjelasan RSUD Subang, dijabarkan pula beberapa bahaya yang mengintai jika seseorang tidak memakai sunscreen, antara lain kulit terbakar (sunburn), munculnya flek hitam dan pigmentasi, serta percepatan proses penuaan dini yang ditandai dengan timbulnya garis halus dan keriput di wajah. Bahkan, dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat memperbesar risiko timbulnya kanker kulit akibat kerusakan sel-sel kulit dari paparan UV.
Sebaliknya, penggunaan sunscreen secara rutin memberikan banyak manfaat penting bagi kesehatan kulit. Produk ini berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, mencegah kulit menghitam, serta mengurangi risiko terjadinya penuaan dini maupun kanker kulit. Dengan kata lain, sunscreen bukan hanya kosmetik pelengkap, melainkan bagian dari langkah pencegahan penyakit kulit yang harus dilakukan setiap hari.
RSUD Subang turut membagikan tips penggunaan sunscreen yang benar agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. Beberapa di antaranya:
- Pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 dan PA++.
- Oleskan sunscreen 15–30 menit sebelum keluar rumah agar dapat menyerap sempurna di kulit.
- Gunakan secara merata di wajah, leher, tangan, dan bagian tubuh lain yang terpapar sinar matahari.
- Lakukan pengulangan pemakaian (re-apply) setiap 2–3 jam, terutama setelah berkeringat atau selesai berenang.
Selain menyampaikan edukasi tentang pentingnya perlindungan kulit dari sinar UV, RSUD Subang juga memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan layanan Poliklinik Kulit dan Kelamin yang tersedia di rumah sakit tersebut. Poliklinik ini didukung oleh tiga dokter spesialis kulit dan kelamin yang siap memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat, yaitu:
- dr. Andi Fauziah, Sp.KK (Senin & Rabu)
- dr. Shinta Maulida, Sp.KK (Senin, Selasa, Kamis)
- dr. Didi Supardi, Sp.KK (Selasa & Jumat)
Melalui layanan ini, masyarakat diimbau untuk tidak menunda konsultasi ketika mengalami keluhan atau gangguan kulit dan kelamin, seperti jerawat, alergi, infeksi, atau kelainan kulit lainnya. Pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis akan membantu menentukan penanganan yang tepat serta mencegah kondisi kulit menjadi lebih parah.
Dengan edukasi berkelanjutan ini, RSUD Subang berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit, terutama dari paparan sinar matahari yang intens. Langkah sederhana seperti rutin memakai sunscreen setiap hari dapat menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan kulit.
RSUD Subang pun mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan kulit dan segera memanfaatkan layanan Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Subang jika mengalami keluhan, agar dapat memperoleh perawatan medis yang aman, efektif, dan terpercaya.
