SUBANG – Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia olahraga Subang dengan menyalurkan bantuan dana bagi cabang olahraga (cabor) berprestasi yang tengah berjuang di babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moral dan finansial di tengah belum cairnya dana dari KONI Kabupaten Subang, yang membuat banyak cabor mengalami kesulitan dalam menjalankan kegiatan mereka.
Kali ini, cabor bola tangan menjadi penerima bantuan senilai Rp20 juta dari LAK Galuh Pakuan. Dana tersebut diberikan untuk mendukung kelancaran tim dalam menghadapi babak kualifikasi yang sedang berlangsung.
Baca Juga : 29 Wisudawan STIQ As-Syifa Hafal 30 Juz Al-Qur’an dalam Wisuda Perdana 2025
Girang Harta LAK Galuh Pakuan, Dewi Kandiaty Paramesti Tine Yowargana, mengatakan kehadiran pihaknya diharapkan menjadi solusi bagi sejumlah cabor agar tetap bisa berkompetisi meski menghadapi keterbatasan anggaran.
“Atas dasar keprihatinannya terhadap permasalah keuangan yang dihadapi KONI Kabupaten Subang saat ini, kok bisa terjadi permasalahan keuangan, dan ini menjadi sebuah ironi,” ucapnya.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Ting Ting itu menegaskan bahwa kegiatan olahraga tidak boleh berhenti hanya karena kendala dana.
Sebagai Promotor DonTing Athlete Management di bawah naungan LAK Galuh Pakuan, Ting Ting menegaskan bahwa bantuan yang diberikan pihaknya murni atas dasar kecintaan terhadap dunia olahraga dan masyarakat Subang.
Baca Juga : Hasan Nasbi Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Mirip PMTAS Era Soeharto: “Dulu Saya Salah Satu Penerimanya”
“Pemberian dana bantuan kepada cabor bola tangan hari ini, tidak ada sarat apapun. Ini murni kecintaan dan komitmen Galuh Pakuan, untuk memajukan dunia olahraga prestasi, selain olahraga ini dapat menyehatkan masyarakat, juga menjadikan olahraga itu sebuah rekreasi buat masyarakat,” tegasnya.
Selain bola tangan, hingga kini enam cabor telah menerima dukungan dari Galuh Pakuan, yakni muaythai, tenis meja, sepak bola, jujitsu, bola tangan, dan FAJI, dengan total bantuan yang telah disalurkan mencapai lebih dari Rp1 miliar.
“Sampai saat ini, sudah banyak cabor yang datang ke Galuh Pakuan untuk minta dibantu masalah keuangan, dan bisa menjadi cabor binaan Galuh Pakuan. Kami masih memilah dan memilih, cabor mana saja yang konsen dan memiliki niat baik, untuk menorehkan prestasi buat masyarakat dan juga buat Kabupaten Subang,” pungkasnya.
Langkah nyata LAK Galuh Pakuan ini menjadi bukti komitmen kuat lembaga adat karatwan dalam mendukung kemajuan olahraga dan pembinaan atlet di Kabupaten Subang, di tengah keterbatasan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Sumber : Lampuhijau.co.id
