BeritaSubang

Menjadi Keluhan Pedagang dan Pembeli, Harga Cabai di Pasar Pamanukan Melambung Tinggi

109
×

Menjadi Keluhan Pedagang dan Pembeli, Harga Cabai di Pasar Pamanukan Melambung Tinggi

Share this article
Kenaikan Harga Cabai di Pasar Pamanukan

Subang, Elshifaradio.com – Akibat cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Subang, beberapa petani cabai kesulitan untuk panen, sehingga pasokan cabai menjadi berkurang dan harganya pun melambung tinggi.

Kenaikan harga cabai ini salah satunya melanda pasar tradisional Pamunukan. Kenaikan yang mencapai dua hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, membuat para ibu rumah tangga mengeluh.

Di Pasar Tradisional Pamanukan, harga cabai orange kini menembus Rp 120.000 per kilogram, cabai keriting Rp 72.000, cabai caplak Rp 80.000, cabai biasa Rp 60.000, cabai merah Rp 60.000 dan cabai hijau Rp 48.000.

Baca Juga : Diskon di Awal Tahun, PLN Berikan Potongan Tarif Listrik 50% Selama Dua Bulan

Wawan, seorang pedagang di Pasar Pamanukan, mengungkapkan kenaikan harga cabai ini berdampak langsung pada pendapatan para pedagang. Omzet penjualan mereka menurun drastis karena pembeli mengurangi jumlah pembelian.

” Sekarang, pembeli lebih selektif dalam memilih barang. Mereka hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan, ” ungkapnya.

Senada dengan Wawan, Siti, seorang ibu rumah tangga juga mengeluhkan kenaikan harga cabai.

” Dulu dengan uang Rp 50.000 saya bisa membeli berbagai macam bahkan makanan. Sekarang, uang segitu hanya cukup untuk membeli sedikit cabai, ” keluhnya.

Baca Juga : PSSI Resmi Berhentikan Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Dikabarkan Jadi Kandidat Pengganti

Siti mengaku kesulitan mengatur keuangan keluarga akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.

” Setiap hai saya harus memutar otak agar kebutuhan sehari-hari keluarga terpenuhi, ” tambahnya.

Kenaikan harga cabai ini tentu menjadi beban tambahan bagi masyarakat. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, sehingga beban hidup masyarakat tidak semakin berat.

Sumber : subang. pikiran-rakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *