SUBANG, Elshifaradio.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Subang mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Vokasi dengan Pemerintah Kabupaten Subang dan sejumlah stakeholder terkait di Ruang Rapat Bupati II pada Selasa (6/8/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa perusahaan industri di Subang seperti PT. Meiloon, PT. Uwu Jump, PT. Rosin, serta seluruh stakeholder terkait. Menurut Ketua Kadin Subang, H Agus Prabanta, penyusunan Strategi Daerah (Strada) pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi tugas utama Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV).
TKDV Kabupaten Subang dibentuk melalui penetapan SK Pj Bupati Subang No. 800.2.2/KEP.331-PE/2024 /333 tentang Tim Koordinasi Revitalisasi Pelatihan Vokasi dan Pendidikan Vokasi Kabupaten Subang. Hal ini sebagai tindak lanjut amanat Peraturan Presiden No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, di mana Pemerintah Daerah bersama Kadin diharapkan dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi untuk menyiapkan SDM yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Menurut Agus, minimnya putra-putri daerah yang menikmati lapangan pekerjaan di Kabupaten Subang menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan SDM berkualitas.
“Outputnya kan mereka memiliki keterampilan sehingga dapat bersaing dalam dunia kerja. Jika tidak pekerjaan formal, keterampilannya berguna untuk bekerja secara non-formal,” ungkap Agus kepada awak media, Selasa (6/8/2024).
Kadin juga meminta pelaku usaha, khususnya sektor industri, untuk memprioritaskan warga Kabupaten Subang dalam penerimaan tenaga kerja.
“Ya sayang saja jika Kabupaten Subang banyak industri jadi yang kerja bukan dari daerah sendiri. Jadi, akan tingkatkan SDM kita, kemudian kerja sama dengan pelaku usaha agar warga lokal jadi prioritas,” pintanya.
Baca Juga : H. Adik ‘Sentil’ Niko : Jangan Berikan Pendidikan Politik yang Buruk ke Masyarakat
“Kabupaten Subang ini banyak industri, tetapi hari ini sangat miris kita lihat pekerja yang ada di sektor ini hanya kurang lebih 30 persen, dan 70 persennya dari luar. Harapan kita, dengan revitalisasi pendidikan vokasi, peningkatan kompetensi ini bisa terjembatani,” tambah Agus.
Melalui kegiatan tersebut, Kadin Subang diharapkan dapat menghasilkan rencana strategis daerah yang sesuai dengan kearifan lokal dalam meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten sesuai dengan sektor terkait.
“Sehingga akan tercipta SDM yang unggul dan berdaya saing sehingga tingkat pengangguran di Kabupaten Subang akan terus turun,” pungkasnya.
Sumber: lampusatu.com