SUBANG – Suasana berbeda terasa di SMP Negeri 6 Subang pada Senin pagi (14/7/2025). Meski langit mendung dan rintik hujan sempat turun membasahi halaman sekolah, semangat para peserta didik baru tidak surut sedikit pun. Dengan mengenakan seragam SD, wajah-wajah ceria dan penuh antusias tampak menghiasi gerbang sekolah yang kini menjadi tempat belajar mereka selama tiga tahun ke depan.
Momen istimewa itu menjadi saksi peluncuran resmi Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah Jenjang SMP oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang. Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) komitmen bersama yang dilangsungkan di lokasi yang sama.
Baca Juga : Fantastic 2025: Langkah Awal Menuju Masa Depan, “Selamat Datang, Pemimpin Masa Depan!”
Pembukaan kegiatan berlangsung dengan khidmat meski digelar dalam suasana hujan. Para peserta upacara tetap berdiri di tempat yang teduh, memperlihatkan semangat luar biasa dalam menyambut awal tahun ajaran baru. Bukan hanya sekadar seremonial, momen ini menggambarkan tekad kuat seluruh pihak untuk menghadirkan proses pendidikan yang lebih aman, menyenangkan, dan bebas dari kekerasan.
Program MPLS Ramah merupakan bentuk nyata dari komitmen Disdikbud Subang dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang siswa secara optimal. Tidak ada ruang bagi perploncoan ataupun praktik yang merugikan psikologis peserta didik. Sebaliknya, MPLS ini dirancang agar menjadi pengalaman pertama yang berkesan, membangkitkan semangat belajar, dan menanamkan rasa bangga bersekolah sejak hari pertama.
Baca Juga : SMP IT As-Syifa Jalancagak Sambut Ratusan Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026 dengan Hangat dan Haru
Peluncuran ini juga menjadi sinyal kuat agar seluruh satuan pendidikan tingkat SMP di Kabupaten Subang bergerak serempak menerapkan nilai-nilai edukatif dan inklusif dalam kegiatan MPLS. Harapannya, seluruh peserta didik baru dapat menjalani masa transisi ke jenjang sekolah menengah dengan perasaan aman, diterima, dan penuh motivasi.
Dengan dimulainya program ini, Subang menegaskan diri sebagai kabupaten yang serius membangun pendidikan yang ramah anak—bukan hanya sebagai slogan, melainkan praktik nyata di lapangan.
Sumber : Lampusatu.com
