SUBANG, Elshifaradio.com – Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd, bersama dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos.,M.Si, menghadiri High Level Meeting dalam rangka mendukung kampanye “Bangga Buatan Indonesia,” yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate Bandung pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Acara yang mengusung tema “Dukung Produk Dalam Negeri untuk Ekonomi Jawa Barat Berdikari” ini turut menyertakan penyerahan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk dua pasar di Jawa Barat, yaitu Pasar Rakyat Purwadadi di Kabupaten Subang dan Pasar Rakyat Lembang di Kabupaten Bandung Barat. Kedua pasar ini berhasil mendapatkan sertifikat SNI setelah memenuhi 41 indikator yang telah ditetapkan.
Baca Juga : Belum Mencapai Kuorum, DPR Tunda Paripurna Pengesahan RUU Pilkada
Penjabat Bupati Subang, Dr. Imran, menyampaikan rasa syukur dan harapannya bahwa sertifikasi SNI ini akan menjadi motivasi bagi pasar-pasar lain di Subang untuk segera berbenah dan mendapatkan sertifikasi serupa. Menurutnya, dengan adanya sertifikat SNI, pasar-pasar di Subang dapat lebih bersaing dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal.
“Sertifikat ini diharapkan dapat memicu pasar-pasar lain di Subang untuk segera berbenah dan memenuhi standar SNI. Selain itu, saya berharap pasar-pasar ini bisa menjadi pusat beredarnya produk unggulan Subang, seperti produk pertanian dan lainnya,” ujar Dr. Imran.
Baca Juga : Rempeyek Kadeudeuh, Produk UMKM Sagalaherang yang Berhasil Raup Omzet Jutaan
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, menekankan pentingnya peran sektor industri dan perdagangan dalam menopang perekonomian Jawa Barat, yang didominasi oleh industri (42%) dan perdagangan (15%). Noneng juga menggarisbawahi bahwa sertifikasi SNI pasar rakyat tidak hanya menguntungkan pedagang, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si, memberikan tantangan agar pada tahun depan, 10% dari pasar di Jawa Barat dapat memiliki sertifikasi SNI. Herman juga mengajak semua pihak untuk bekerja keras demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan produk lokal.
“Momentum mengoptimalkan industri dan perdagangan di Jawa Barat dan salah satunya memanfaatkan produk lokal. Kita harus bangga dengan produk lokal sehingga nanti modal bisa datang ke kita dan pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Herman.
Baca Juga : Mundur Dari Partai Golkar, Wanda Hamidah : I Don’t Wanna Be In a Wrong Side of History
Terkait sertifikat pasar SNI Herman berharap pasar yang telah bersertifikat mampu bertransformasi menjadi ruang aman bagi pedagang dan konsumen bahkan mampu menjadi tujuan wisata belanja.
“Diharapkan pasar ini bukan hanya berfungsi sebagai jual beli tetapi menjadi ruang aman bagi konsumen dan menjadi wisata belanja yang menarik. Semoga dengan acara ini kita bisa mencapai kesepakatan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” pungkas Sekda Jawa Barat.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Jajaran Kemhan RI, Jajaran Disperindag Jawa Barat, dan Kepala DKUPP Kabupaten Subang.
Sumber : wartain.com
